PALU, CS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Donald Payung Mangawe, melaksanakan Reses Masa Sidang Caturwulan III Tahun 2025, di Jalan Purnawirawan II, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Senin (27/10/2025) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Tatura Utara, Firman, serta puluhan warga setempat yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan terkait pelayanan publik serta infrastruktur lingkungan.
Dalam sesi dialog, warga bernama Petrus menyampaikan kebutuhan mendesak pembangunan drainase di Lorong Purnawirawan II. Setiap kali hujan, air selalu meluap ke jalan akibat sistem saluran yang buruk.
Ia juga menyoroti persoalan sampah yang kerap menumpuk di sekitar permukiman setelah kontainer sampah ditarik dari lokasi.
Menanggapi hal itu, Lurah Firman menjelaskan bahwa pihak kelurahan telah melakukan berbagai upaya penertiban, termasuk menindak warga yang membuang sampah sembarangan dengan sanksi administratif sebesar Rp1 juta.
“Kami minta masyarakat ikut menjaga lingkungan dan segera melapor bila ada pelanggaran, agar Satgas bisa langsung menangani,” ujar Firman.
Warga lainnya, Ermin dari Lorong Kabelota I, juga mengeluhkan pembangunan drainase yang belum terealisasi meski sudah diukur oleh dinas terkait.
Firman menambahkan, proyek tersebut telah masuk dalam anggaran perubahan tahun ini, setelah dilakukan peninjauan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
Menanggapi berbagai usulan, Donald Payung menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan diperjuangkan melalui mekanisme Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dalam pembahasan APBD Kota Palu tahun berikutnya.
“Soal pengaspalan dan perbaikan drainase di Jalan Purnawirawan II akan saya usulkan pada pembahasan anggaran mendatang. Jika belum masuk di Dinas PU, akan saya dorong lewat pokir pribadi,” ungkap Donald.
Politisi PDIP[ itu juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan memahami kondisi keuangan daerah.
Menurutnya, saat ini Kota Palu menghadapi keterbatasan anggaran akibat meningkatnya beban belanja pegawai pasca pengangkatan tenaga PPPK.
“Kita tetap perjuangkan, tapi harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tambahnya.
Selain infrastruktur, warga juga meminta perhatian DPRD terhadap kesejahteraan lansia yang hidup sendiri tanpa dukungan keluarga. Mereka berharap adanya Peraturan Daerah (Perda) yang menjamin hak-hak sosial dan bantuan kesejahteraan bagi kelompok rentan tersebut.
“Perda tentang kesejahteraan lansia ini semoga bisa menjadi perhatian dewan,” ujar Anto, salah satu warga.
Donald menyambut baik usulan itu dan menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan warga lanjut usia yang berhak dapat masuk dalam data penerima bantuan.
Selain itu, warga juga mengeluhkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang kurang, serta drainase jalan yang posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan, sehingga menyebabkan genangan air.
Donald berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perkim dan Dinas PUPR untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Diakhir statemennya, Donald Payung mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membayar kewajiban retribusi kebersihan agar hak atas pelayanan publik dapat terpenuhi.
“Kalau warga sudah bayar retribusi sampah, maka berhak menuntut pelayanan yang layak. Pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” tegasnya.
“Dengan kegiatan reses ini, saya berharap seluruh aspirasi warga dapat terakomodasi dan menjadi dasar kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran di wilayah Tatura Utara dan sekitarnya,” kata Donald menutup.
Editor: Yamin

