MOROWALI, CS – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, menegaskan orientasi pembangunan daerah pada penguatan sumber daya manusia, ekonomi berkelanjutan, dan peningkatan pelayanan publik dalam rapat paripurna peringatan Hari Jadi Morowali ke-26 yang digelar di Ruang Sidang DPRD, Kamis (4/12/25).
Paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, itu menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk menegaskan kembali arah pembangunan setelah 26 tahun Morowali berdiri sebagai daerah otonom.
Bupati Iksan menyebut momentum hari jadi bukan sekadar acara tahunan, tetapi titik evaluasi dan penetapan target pembangunan baru.
Dalam sambutannya, Iksan mengingatkan bahwa perjalanan Morowali sebagai kabupaten dimulai pada 5 Desember 1999 melalui Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999.
Sejak itu, kata dia, Morowali memiliki kewenangan penuh untuk mengelola potensi dan merancang pembangunan sesuai kebutuhan masyarakatnya.
Ia menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini, “Morowali Tangguh, Morowali Juara”, merupakan penjabaran dari prioritas pembangunan yang berorientasi pada ketahanan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Tema ini bukan slogan. Ia menjadi arah kerja kita untuk menciptakan SDM unggul, ekonomi yang berkeadilan, dan layanan publik yang semakin berkualitas,” ujar Iksan.
Bupati juga menyoroti peran kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, TNI/Polri, ASN, dunia usaha, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial sebagai fondasi percepatan pembangunan.
Menurut dia, keberlanjutan pembangunan hanya dapat dicapai melalui kerja bersama yang konsisten.
Menutup sambutannya, Iksan mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Hari Jadi Morowali ke-26 sebagai momen memperkuat semangat kerja dan inovasi.
“Dengan semangat Morowali Tangguh, Morowali Juara, mari kita wujudkan Morowali yang semakin maju, mandiri, dan berkeadilan,” katanya.
Acara paripurna turut dihadiri Wakil Bupati Iriane Iliyas, anggota DPRD, unsur Forkopimda, serta pejabat eselon II dan III. (IKP)


