PALU, CS – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Hidayat Pakamundi, S.E., menyatakan dukungan penuh DPRD Sulteng terhadap langkah-langkah Pemerintah Provinsi Sulteng, dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, khususnya menjelang musim penghujan, serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan saat DPRD Sulteng menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi serta Apel Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama unsur TNI, Polri, BPBD, dan instansi terkait, di Lapangan Gubernur Sulteng, Senin (15/12/2025).
Apel kesiapsiagaan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah undangan lainnya.
Hadir mewakili Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Hidayat Pakamundi menilai pelaksanaan apel siaga tersebut sebagai bentuk kesiapan daerah dalam menghadapi potensi bencana dan pengamanan akhir tahun.
“Kita berharap Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka menyambut pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 semuanya berjalan aman dan kondusif. Dengan dilaksanakannya apel siaga hari ini, kami menilai Sulawesi Tengah telah siap,” ujar Hidayat.
Menurutnya, Sulteng merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi, terutama pada musim penghujan. Oleh karena itu, kesiapan personel, peralatan, serta koordinasi lintas sektor menjadi hal yang sangat penting.
“Kami di DPRD Sulteng, khususnya Komisi IV, mendukung penuh langkah-langkah mitigasi dan penanganan cepat yang dilakukan pemerintah daerah demi melindungi keselamatan masyarakat,” katanya.
Hidayat juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, meningkatkan kewaspadaan, serta mematuhi imbauan dari aparat dan pemerintah daerah agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kebersamaan.
Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, tenaga kesehatan, serta seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah.
Melalui apel kesiapsiagaan tersebut, diharapkan kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta koordinasi antarinstansi semakin solid sehingga respons cepat dapat dilakukan apabila terjadi bencana maupun gangguan keamanan selama periode akhir tahun.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, dilakukan pula penyerahan bantuan berupa kendaraan roda tiga kepada kelurahan dan Karang Taruna yang diserahkan langsung oleh Hidayat Pakamundi, S.E.*
Editor: Yamin
