MOROWALI, CS – Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Morowali, Anwar Hafid, mengapresiasi itikad dari pada Pemerintah Kabupaten Morowali yang ingin menuntaskan beberapa bagian infrastruktur Masjid Agung di daerah tersebut yang hingga kini belum sempurna.
Nantinya bagian yang dituntaskan terdiri dari tujuh tiang menara karena sifatnya sementara belum permanen. Berikutnya, lantai pelataran Masjid, sesuai desain awal menggunakan lantai Marmer beserta lima payung seperti yang ada di Masjid Nabawi.
“Kehadiran saya bersilaturahim dengan Bupati Morowali bapak Taslim, yang saya lakukan hari ini di Kantor bupati, ada dua, yakni sebagai ketua dewan pembina Masjid, dan tentunya juga sebagai anggota DPR-RI,”ucap Anwar Hafid kepada wartawan, di Kantor Bupati Morowali, Senin 7 Mei 2021.
Dia mengaku, dari hasil diskusi yang dilakukan bersama Bupati Morowali telah disepakati bahwa mulai tahun 2022 akan memberikan perioritas khusus penyelesaian beberapa bagian Masjid yang belum tuntas itu.
“Diperkirakan, kita masih butuh anggaran kurang lebih Rp 10 Miliar, penyelesaian bagian-bagian Masjid yang dimaksud,”ucapnya.
Diuraikannya, belum dapat dituntaskannya sesuai desain beberapa bagian Masjid, dikarenakan anggaran yang masih sangat terbatas.
“Termasuk masa jabatan saya sebagai bupati Morowali waktu itu sudah berakhir, sehingga tidak bisa saya lanjutkan lagi,” sambung Anwar Hafid.
Dalam kesempatan ini Anwar Hafid juga berharap kepada masyarakat Morowali untuk memberikan dukungan dan suport kepada Pemerintah Kabupaten Morowali, yang ingin melakukan pembangunan disegala bidang. Karena tujuannya untuk daerah dan masyarakat.
“Tentu saja atas nama pribadi dan selaku ketua dewan pembina beserta para pengurus pembangunan Masjid, mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Morowali yang akan menyelesaikan beberapa bagian Masjid yang dimaksud,”sebutnya.
Lokasi Masjid Agung Morowali sendiri berjarak tidak jauh dengan Kantor Bupati Morowali. Aristek bangunannya dirancang khusus yang dikerjakan semasa Anwar Hafid menjabat periode kedua sebagai Bupati Morowali. (MRM)