PASANGKAYU, CS – Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan kesiapan menyambut Ibu Kota Negara (IKN)Baru di Kalimantan Timur.
Melihat letak geografis, Kabupaten Pasangkayu dinilai cukup strategis menjadi daerah penopang pertumbuhan ekonomi Ibu Kota Negara Baru.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pasangkayu, Firman, saat membuka rapat Full Day dan Integrasi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pasangkayu, Rabu 17 November 2021.
Kata dia, Pasangkayu telah bersiap menyambut IKN Baru, melalui beberapa program prioritas Bupati dan Wakil Bupati. Seperti, Program Pasangkayu Untuk Ibu Kota Negara (Pas Unikorn) dan Strong From Home.
“Melalui dua program itu Pasangkayu berupaya menjadi penyedia kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Baru. Disinilah dibutuhkan kerjasama, baik antara Pemerintah kabupaten dan pihak BPN Pasangkayu. Bagaimana kemudian BPN Pasangkayu bisa melakukan penataan dan menerbitkan legalitas tanah masyarakat,” ucap Firman, dikutip channelsulawesi.id dari website pasangkayukab.go.id, Rabu 17 November 2021.
Menanggapi hal itu, Kepala BPN Pasangkayu, Suwono Budi Hartono menyebut, Bupati telah membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (Gatra) untuk mendukung kesuksesan program TORA.
Melalui program TORA, BPN Pasangkayu telah melakukan penataan aset, akses, serta penyelesaian konflik agraria.
”Untuk penataan aset BPN memiliki program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kami menerbitkan legalitas aset usaha serta memberi permodalan sebagai bentuk peningkatan akses. Kami memiliki binaan UMKM yang ada di Desa Ako dan Desa Kalola,” tandas Suwono. **