MORUT, CS – Dua warga Kabupaten Poso yang merupakan bapak dan anak mengalami musibah saat melintasi sungai Laa menggunakan kapal katinting tepat di Desa Tiu, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Senin 13 Desember 2021 siang.
Kapolsek Petasia IPDA Ahmad Sadat membenarkan kejadian tersebut sekira pukul 13.00 Wita. Kata dia, satu korban belum ditemukan dan satunya selamat.
Adapun identitas korban sebagai berikut, Markus Alipa (65) tahun beralamat di Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso (belum ditemukan) dan Jeli Petra Alipa (33), beralamat di desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso (sudah ditemukan selamat).
Menurut Kapolsek, berdasarkan kesaksian Jeli Petra Alipa, bahwa kapal ditumpanginya hendak pergi mengolah kayu ramuan rumah di Desa Ulu Laa dengan menggunakan perahu motor katinting, namun saat melintas di Pasompelabu wilayah Desa Ulu Laa, bertepatan pada pusaran air sungai perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba di hantam oleh arus air dari samping kiri perahu.
Akibatnya, perahu tersandar di tebing sungai di sertai dengan hantaman arus sungai yang deras, sehingga air masuk ke dalam perahu dan mengakibatkan perahu tenggelam dan Markus hendak menyelematkan perahu dan barang-barang yang ada di atas perahu, kemudian Markus memanggil anaknya yang saat itu terlempar di tebing sungai, saat itu anak dari korban sudah tidak melihat bapaknya.
Kapolsek menambahkan, setelah kejadian tersebut anak korban Jeli Petra mencari bantuan. Pada saat itu ada warga yang melintas menggunakan perahu,pada pukul sekitar 14.00 Wita anak korban tiba di desa Tiu menginformasikan peristiwa itu pada warga.
Atas informasi tersebut, lanjut Kapolsek, Polri bersama TNI dan dibantu masyarakat Desa Tiu langsung melakukan pencarian, namun hingga malam tiba korban belum ditemukan, dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pencarian dihentikan untuk sementara.
“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi sudah malam dan minimnya peralatan serta penerangan, ditambah lagi situasi cuaca yang kurang mendukung, pencaharian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi,” tutup Ahmad. **