Innalillah wa inna ilahi rojiun, Siswi MAN 2 Palu Wafat di Sungai Wera

Ma'nadila, 17 th, Korban yang ditemukan meninggal oleh warga sekitar. (FOTO : Istimewa)

SIGI, CS – Satu orang remaja meninggal dunia dan dua orang lainnya belum ditemukan akibat terseret derasnya arus air di lokasi Airerjun Wera, Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Sigi, Senin 26 Februari 2024 sore.

Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat,  menyampaikan bahwa sekitar pukul 14.00 Wita, sebanyak 13 remaja siswa/i Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palu bermaksud berwisata di Air Terjun Wera, melewati Desa Kalukutinggu Kecamatan Dolo Barat, Sigi.

Ketika terjadi hujan deras menyebabkan arus  Air Terjun Wera juga mengalir deras, sehingga mengakibatkan tiga remaja hanyut terseret arus air.

Baca Juga :  Polres Sigi Grebek Judi Sabung Ayam. 11 Orang diamankan

Warga sekitar di Desa Balumpewa dan Desa Kalukutinggu bersama Kepolisian berupaya melakukan evakuasi dan berhasil membawa 10 orang. Selanjutnya mengamankannya, sementara di  rumah Kepala Desa Kalukutinggu.

Sementara itu, pencarian korban terseret arus air menemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Ma’nadilah (17 tahun), jenis kelamin perempuan. Sedangkan dua orang lainnya belum ditemukan.

Adapun korban Ma’nadilah alamat Desa Baliase, Kecamatan Marawola Sigi, sedangkan korban yang belum ditemukan bernama Muhajirin (19 tahun), alamat Jl. Setia Budi Palu, dan Nurhidayah (18 tahun) alamat Jl. Basuki Rahmat Palu, keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga :  Peluncuran Tahapan Pilkada Sigi Berlangsung Meriah di Taman Taiganja

Selanjutnya Tim Basarnas Kota Palu turun ke lokasi untuk membantu pencarian, namun hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.

Saat ini korban meninggal dunia telah dibawa ke Puskesmas Kaleke untuk kepentingan visum.

Sementara  dari lapangan di himpun  nama-nama  remaja siswa/i MAN 2 Palu  berwisata di Air Terjun Wera Desa Balumpewa Kecamatan Dolo Barat,yakni :

  1. Moh Faturahman, 19 th, jl. Cempedak
  2. Fahriansyah, 18 th, jl. Geruda 1 kos-kosan ibu Zahra.
  3. Moh Abdhiawan, 18, jl. Nunumbuka Poboya
  4. Ahmad Atsaal, 18, Tinggede
  5. Jovan, 18 th, jl. Tg. Pangimpuan
  6. Wadi, 19 th, Kawatuan atas pembuangan sampah
  7. Nur Cahyani, 17 th, jl. Pue salangga
  8. Ermafisa Nofrianti, 17 th, jl. Pue salangga
  9. Jihan Asifa, 18 th, Perumahan GRP tinggede blok E1
  10. Selviana, 17 th, jl. Pue salangga
  11. Muhajirin, 19, jl. Setia Budi (Hilang)
  12. Nurhidayah, 18 th, Jl. Basuki Rahmat (Hilang)
  13. Ma’nadila, 17 th, Jl. Baliase (meninggal).
Baca Juga :  Buka Muktamar Alkhairaat ke-XI, Rusdy Mastura : Alkhairaat Harus Jadi Tauladan Seperti di Era Guru Tua

Saat ini proses pencarian dihentikan, karena arus sungai kembali deras. **

 

Pos terkait