POSO, CS – Eks Narapidana teroris (Napiter) yang terlibat bersama kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Wahyono mengaku, tidak akan mengulangi lagi dan menjadikan masa lalunya sebagai pelajaran untuk bisa berhati-hati.
“Apa yang pernah saya lakukan beberapa tahun merupakan pembelajaran, pengalaman hidup dan tidak mengulanginya lagi. Karena banyak hal yang saya pelajari pada saat di dalam Lapas, hingga bebas dan sering mengikuti program deradikalisasi, kemudian saya sadari apa yang dulu saya lakukan merupakan tindakan yang keliru dan tidak benar, apalagi dengan melawan hukum yang berdampak merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ucap Ahmad Wahyono, saat menerima kunjungan Tim Ops Madago Raya, di Poso, Sabtu 27 April 2024.
Pasca bebas dari masa tahanan, Ahmad Wahyono mengaku fokus untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Setiap hari mengurus kebunnya, di Kelurahan Lembomawo, Kecamatan Poso Kota. Selain itu, dirinya juga mengelelo salah satu yayasan.
“Selain berkebun, saya mengisi keseharian dengan mengurus Yayasan Ilman Naafian, saya ketua yayasannya,” akunya.
Dipenghujung, Ahmad Wahyono berjanji akan selalu mendukung kebijakan pemerintah, serta mendukung pemerintah dalam membangun Kabupaten Poso dan pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta mendukung program deradikalisasi, di Wilayah Kabupaten Poso. **
