Tampil Anggun, Wakil Bupati Pasangkayu Gunakan Baju Adat Pimpin Upacara Hardiknas

Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, S.Sos., M.Si (tengah), memimpin upacara Hardiknas, Kamis 2 Mei 2024. (FOTO : channelsulawesi.id)

PASANGKAYU, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dengan Tema ” Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Kejari Pasangkayu, Kemenag Pasangkayu, Dandim 1427 Pasangkayu, Polres Pasangkayu, Para Kepala OPD, Para Kabag, serta tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Selaku inspektur Upacara Wakil Bupati Pasangkayu, , Dr. Hj. Herny Agus, S.Sos., M.Si, yang tampil anggun dengan baju adat, membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Berikut sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang dibacakan secara nasional di upacara Hardiknas Tahun 2024.

Baca Juga :  Untad dan Politeknik Gorontalo Kerjasama Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek.

Menjadi pemimpin dari merdeka belajar, semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kami miliki untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Bukan hal yang mudah mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah prespektif tentang proses pembelajaran. Pada awal pembelajaran, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni Pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan, dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama, kini kita sudah mulai rasakan perubahan terjadi disekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru – guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid – muridnya, kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas didalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya – karya yang kreatif, karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar, namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai, semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan, semua yang sudah kita upayakan, harus dilanjutkan sebagai perjalanan kearah perwujudan sekolah yang telah kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai menteri pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi. Namun ini bukanlah titik akhir dari gerakan merdeka belajar dengan penuh ketulusan.

Saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan bapak lakukan.

Dengan penuh harapan, saya titipkan merdeka belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional Mari Terus Bergotong royong Menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar. (HAMNAH)

Pos terkait