MOROWALI, CS – Lima Direktur jenderal (Dirjen) lingkup Kementerian Kelautan dan perikanan Republik Indonesia (KKP RI) menghadiri sinkronisasi Program Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Morowali.
Sinkronisasi itu bertujuan untuk mendukung upaya gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju, dilaksanakan, di Salah satu hotel di Morowali, mulai tanggal 10 sampai 12 Juni.
Beberapa perwakilan Dirjen KKP itu hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu.
Dikesempatan itu, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, yang diwakili Kepala DKP Sulteng, Moh. Arif Latjuba menyampaikan, Sulteng memiliki 155.544 penduduk yang menggantungkan kehidupan sehari-harinya sebagai nelayan, pembudidaya, pengolah pemasaran perikanan, serta petambak garam. Bahkan berdasarkan hasil Sensus Pertanian tahap satu Tahun 2023 terdapat 48.281 rumah tangga usaha perikanan yang terdapat di daerah ini.
“Hal itu menunjukan bahwa kelautan dan perikanan cukup banyak memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di Sulteng, dan dipandang masih cukup menjanjikan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Moh. Arif berharap, melalui sinkronisasi itu, DKP kabupaten/kota bisa mendorong produksi perikanan secara kuantitas dan kualitas ikan demersal, nila, lele, mas, serta sidat, dengan penerapan tekonoligi dan inovasi yang tetap memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan ekologi sesuai prinsip blue economy.
Kegiatan itu dihadiri pejabat eselon III dan IV DKP kabupaten/kota se Sulteng sebagai peserta. **