Pendeta Damanik Ungkap Peran Kunci Ahmad Ali dalam Proses Perdamaian Poso

Pendeta Rinaldy Damanik bersama Ahmad Ali, di Poso. (Foto : Istimewa)

POSO, CS – Pendeta Rinaldy Damanik, salah satu deklarator Perdamaian Poso, mengungkapkan peran signifikan Ahmad Ali dalam proses perdamaian konflik Poso yang berlangsung pada awal 2000-an.

Damanik, yang dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam Deklarasi Malino pada 20 Desember 2001 lalu, menyebutkan bahwa Ahmad Ali memainkan peran sentral dalam menghubungkan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Ahmad Ali Siapkan SDM Lokal untuk Industri Gas Banggai

Damanik menjelaskan, bahwa meskipun Deklarasi Malino merupakan langkah penting dalam menghentikan konflik antar kelompok, tapi tantangan masih ada.

“Deklarasi Malino hanya menghentikan konflik antar kelompok, tetapi masih ada kekerasan-kekerasan yang berlanjut. Di situlah saya melihat peran dari Ahmad Ali,” ujar Damanik, saat menerima kunjungan Ahmad Ali, di Poso, Kamis 18 Juli 2024 malam.

Damanik menyampaikan, Ahmad Ali, berperan penting dalam mempertemukan tokoh-tokoh kunci dari berbagai pihak, termasuk pertemuannya dengan Ustaz Adnan Arsal.

“Beliau mempertemukan kami, mulai dengan saya dipertemukan dengan Ustaz Adnan. Itu usaha dia, tidak ada usaha dari negara ini,” kata Damanik.

Baca Juga :  Ketua DPD Gerindra Sulteng Ancam "Sapu" Kader yang Mendukung Kandidat Lain

Pendeta Damanik juga memuji sikap toleransi Ahmad Ali, yang tidak membedakan golongan dalam pertemanan dan sangat memperhatikan hubungan pribadi dan keluarga. Ahmad Ali, yang kini menjadi bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, juga dikenal karena kontribusinya dalam pendidikan dan bantuan sosial di Poso.

Damanik menilai Ahmad Ali sebagai pemimpin yang layak untuk memimpin Sulawesi Tengah, mengingat kemampuannya dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak dan sikap toleransinya.

“Ya kalau ditanya beliau ini layak atau tidak jadi gubernur, bagi saya beliau itu layak sekali jadi pemimpin untuk daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Kader Demokrat Sulteng Tandatangan Ikrar Kesetiaan pada AHY di Notaris

Dipenghujung, Pendeta Damanik menegaskan, Ahmad Ali juga dikenal karena keberaniannya, termasuk saat berkunjung ke Poso tanpa pengawalan pada masa konflik. Ia percaya bahwa sikap toleransi dan keberanian Ahmad Ali akan membawa dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya dalam menciptakan keamanan dan kesejahteraan. *

YAMIN

Pos terkait