POSO, CS – Fatham Nur Zulkifli, atau yang lebih dikenal dengan nama Kifli, merupakan mantan narapidana terorisme yang pernah terlibat dalam kasus rencana penyerangan Mapolres Toli-Toli pada tahun 2017.

Setelah menjalani hukuman selama empat tahun, ia kini tinggal bersama istri dan anaknya di rumah orang tuanya yang beralamat di Jalan Pulau Irian Jaya, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.

Sejak kebebasannya pada 10 Maret 2021, Kifli memulai hidup baru dengan membuka usaha cuci motor di Jalan Pulau Irian Jaya. Selain itu, ia juga sesekali bekerja sebagai buruh bangunan jika ada yang membutuhkan.

Kifli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian, khususnya Operasi Madago Raya, yang terus menjalin komunikasi dan bersilaturahmi dengannya.

Ia berharap agar hubungan baik ini dapat terus terjalin demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Poso.

Kifli juga berkomitmen untuk tidak terlibat kembali dalam kegiatan terorisme maupun tindak pidana lainnya, serta tidak terpengaruh oleh paham-paham yang merugikan diri sendiri dan keluarga.

Kifli termotivasi oleh kesuksesan keluarganya dalam usaha perkebunan durian di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, dan berencana untuk mengikuti jejak mereka.

“Saya berpesan kepada sesama mantan napiter untuk fokus pada kegiatan yang positif dan menjauhi hal-hal yang dapat mengarah pada tindakan terorisme,” ucap Kifli, di Poso, Jumat 16 Agustus 2024.

Sebagai wujud dukungannya terhadap pemerintah dan pihak Kepolisian, Kifli berkomitmen untuk membantu menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Poso.

Ia menekankan pentingnya keamanan sebagai prasyarat utama untuk kemajuan pembangunan di Poso.

“Dengan situasi yang aman dan kondusif, masyarakat Poso diharapkan dapat merasakan ketenteraman, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian di wilayah ini,” katanya.

Kifli juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pencegahan berkembangnya paham radikal di Kabupaten Poso, serta siap berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. *