Dari Pelatihan ke Kesuksesan, Kisah Inspiratif Tenaga Kerja Kolaka yang Dibentuk PT Vale IGP Pomalaa

Riswandi (Foto : dok Humas PT Vale)

Di tengah hiruk-pikuk persaingan dunia kerja Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, PT Vale IGP Pomalaa muncul sebagai beacon of hope yang membawa perubahan signifikan. Dengan program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang komprehensif, perusahaan ini tidak hanya melatih tenaga kerja lokal tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk mengejar mimpi dan meraih kesuksesan di industri yang kompetitif.

Pada sebuah pagi cerah di Kolaka, para peserta pelatihan di PT Vale IGP Pomalaa terlihat antusias saat memasuki ruang pelatihan yang dipenuhi alat-alat modern dan materi pelajaran yang mumpuni.

Bacaan Lainnya

Dari pelatihan keterampilan elektrikal hingga pengelasan, dari keselamatan dasar hingga teknik operator alat berat, setiap sesi dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang tak hanya relevan tetapi juga sangat dibutuhkan di pasar kerja saat ini.

Baca Juga :  Menginspirasi Lewat Keberlanjutan, CEO PT Vale Febriany Eddy Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh Asia

Salah satu kisah yang mengharukan adalah perjalanan Dita Riski Amelia, seorang wanita muda yang sebelumnya tak banyak dikenal di dunia tambang. Dita, yang kini bekerja di PT Nipa Karya Persada, menceritakan bagaimana pelatihan Basic Safety yang diadakan oleh PT Vale IGP Pomalaa menjadi titik balik dalam hidupnya.

“Pelatihan ini adalah modal utama saya saat melamar kerja di PT Nipa Karya Persada. Ilmu yang saya dapatkan di sini tidak hanya teori, tetapi juga praktek yang sangat berguna untuk memahami dan mencegah risiko di lingkungan kerja,” ungkap Dita dengan mata berbinar.

Di sebuah sudut ruang pelatihan, Riswandi, seorang operator loader yang baru saja mendapatkan sertifikasinya, berbagi cerita tentang perubahannya. Baginya, pelatihan dari PT Vale bukan sekadar meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memberikan kepercayaan diri dan jembatan menuju dunia kerja yang sesungguhnya.

Baca Juga :  Harmoni di Tepi Mandalika, Antara Gemuruh Mesin dan Joran Mancing Bapak Tua

“Program ini benar-benar membantu kami mempersiapkan diri menghadapi tantangan di lapangan,” ujar Riswandi dengan penuh keyakinan.

Namun, cerita tidak berhenti di situ. PT Vale IGP Pomalaa juga berkomitmen pada prinsip keberagaman dan inklusi, yang tercermin dalam dukungannya terhadap perempuan dalam industri yang didominasi pria.

Dita Riski Amelia. (Foto : dok Humas PT Vale)

 

Yuyun dan Ranita, dua peserta perempuan yang mengikuti pelatihan sebagai operator alat berat, adalah contoh nyata dari komitmen tersebut.

“Perempuan tak boleh kalah dari laki-laki. Saya merasa pelatihan ini memberikan saya kesempatan untuk membuktikan bahwa kami juga bisa berprestasi di bidang ini,” kata Yuyun dengan penuh semangat.

“Pelatihan ini adalah kesempatan untuk memperdalam pengetahuan teknis. Saya ingin menjadi lebih baik dalam teknik alat berat, dan saya percaya ini adalah langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.” timpal Ranita menambahka.

Mohammad Rifai, Head of Project Pomalaa, menggambarkan program pelatihan ini sebagai investasi jangka panjang yang bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Satu Keluarga Bagikan 100 Porsi Makanan Gratis Tiap Hari

“Kami ingin memastikan semua peserta, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka,” ujarnya dengan penuh harapan.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, PT Vale IGP Pomalaa tidak hanya mempersiapkan tenaga kerja terampil tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Program pelatihan ini bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang mengubah kehidupan, membuka lebih banyak peluang, dan memberikan harapan baru bagi generasi penerus di Kolaka.

Dalam setiap sesi pelatihan, di setiap cerita sukses, PT Vale IGP Pomalaa menunjukkan bahwa investasi dalam SDM bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan, tetapi juga tentang mengukir masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat lokal, menjadikan mereka sebagai pilar penting dalam pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Kolaka dan sekitarnya.

YAMIN

Pos terkait