Mahfud Masuara Serap Aspirasi Warga dalam Kunjungan Daerah Pemilihan di Desa Lende

Anggota DPRD Sulteng asal Partai Perindo, Mahfud Masuara, Kundapil di Desa Lende, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu 2 November 2024. (Foto : Istimewa)

DONGGALA, CS – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Mahfud Masuara, melakukan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Desa Lende, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu 2 November 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat setempat dan mendengarkan permasalahan yang mereka hadapi.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Bawaslu Banggai Intensif Awasi Tahapan Pleno DPSHP untuk Cegah Pemilih Ganda

Dalam sambutannya, Mahfud menekankan pentingnya Kundapil sebagai sarana interaksi antara wakil rakyat dan warga.

“Kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk mendengar langsung dan mencari solusi terhadap isu-isu di daerah,” ujar Politisi asal Partai Perindo itu.

Selama kunjungan, masyarakat Desa Lende menyampaikan beberapa keluhan. Salah satu masalah yang diangkat adalah proposal pengajuan bronjong ke Balai Wilayah Sungai yang belum mendapatkan tindak lanjut.

“Kami berharap Pak Mahfud bisa mengawal proses ini agar ada respons yang jelas,” ungkap salah satu warga.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sulteng, Awaluddin Lanjutkan Reses di Labuan Bajo Donggala

Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang hanya diaspal sepenggal, yang menghambat aksesibilitas ke desa mereka. Masyarakat dari Desa Dampal melaporkan masalah banjir rob dan banjir sungai yang meluap, meskipun telah mengajukan proposal penanganan, belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

Warga Desa Tanjung Padang pun berharap ada solusi konkret terhadap masalah banjir yang telah dijanjikan sebelumnya. Mahfud Masuara mendengarkan semua keluhan tersebut dengan serius dan berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat agar segera terwujud.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan warga, serta mendorong realisasi program-program pembangunan yang sebelumnya belum dilaksanakan. Mahfud menegaskan bahwa mendengarkan suara masyarakat adalah kunci dalam proses pengambilan keputusan yang efektif. **

Pos terkait