PALU, CS – Pada debat publik kedua Pilgub Sulawesi Tengah 2024 yang digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Senin 4 November 2024, calon gubernur nomor urut 2, Anwar Hafid, menguraikan visi strategisnya dalam melestarikan hutan demi mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
Merespons isu kerusakan hutan yang mencapai 15.000 hektare per tahun, Anwar memaparkan tiga langkah utama untuk melindungi ekosistem hutan dan menjamin ketersediaan air bagi pertanian.
Strategi pertama adalah penataan ulang tata ruang wilayah pertanian, yang bertujuan menjadikan zona pertanian sebagai area bebas dari aktivitas tambang dan perkebunan besar.
Anwar menegaskan bahwa langkah ini akan menjaga kawasan pertanian tetap hijau dan bebas dari polusi industri.
Langkah kedua adalah reboisasi oleh pelaku industri. Anwar menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab industri, terutama pertambangan, untuk memulihkan area hutan yang telah rusak sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
Langkah terakhir adalah perlindungan ketat daerah aliran sungai (DAS). Dengan memperketat aturan di kawasan DAS, Anwar ingin memastikan tidak ada aktivitas di area tersebut yang dapat merusak siklus air, sehingga suplai air untuk pertanian tetap terjaga.
Melalui strategi ini, Anwar Hafid optimis mampu menciptakan keseimbangan antara kelestarian hutan dan kebutuhan pertanian.
“Kami ingin memastikan pertanian berkelanjutan sekaligus menjaga alam untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya. **