Jelang Nataru, Tim Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Operasi Penertiban Petasan di Palu

Operasi penertiban petasan dan kembang api di sejumlah titik strategis, seperti Jalan Monginsidi dan kawasan Pasar Inpres, Sabtu 21 Desember 2024 malam. (Foto: Istimewa)

PALU, CS – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Palu menggelar operasi penertiban petasan dan kembang api di sejumlah titik strategis, seperti Jalan Monginsidi dan kawasan Pasar Inpres, Sabtu 21 Desember 2024 malam.

Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan memastikan peredaran petasan dan kembang api sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri atas 30 anggota Polresta Palu, 8 anggota TNI, dan 20 anggota Satpol PP.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Lagi, Polda Sulteng Musnahkan 1,7Kg Barang Bukti Sabu

“Untuk malam ini, kami masih fokus pada sosialisasi dan memberikan imbauan kepada pedagang. Mulai besok malam, kami akan mengintensifkan penegakan aturan dengan memeriksa lebih ketat perizinan serta Kartu Pengawasan Perdagangan (KPP),” ujar Kompol Romy.

Dalam patroli awal, tim gabungan menemukan beberapa pelanggaran, seperti penggunaan nomor izin yang sama di beberapa lokasi. Ke depan, operasi akan diperketat, termasuk menertibkan jenis petasan yang dijual agar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

“Petasan dengan ukuran tertentu dilarang, sedangkan kembang api masih diperbolehkan. Kami juga akan menelusuri sumber distribusi barang untuk memastikan tidak ada pelanggaran di tingkat yang lebih besar,” tambahnya.

Baca Juga :  Dua Pelaku Kekerasan Anak Bawah Umur Diringkus Polisi

Selain petasan, tim gabungan juga akan menggelar operasi untuk menekan potensi gangguan keamanan lainnya, seperti peredaran minuman keras (miras) dan perjudian, demi menjaga ketertiban menjelang perayaan Nataru.

Polresta Palu juga telah menyiapkan langkah pengamanan khusus untuk Natal dengan menempatkan personel di 93 gereja serta beberapa titik keramaian di Kota Palu.

“Kami ingin memastikan umat Nasrani dapat beribadah dengan aman dan nyaman. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian selama Nataru,” tutup Kompol Romy. *

Pos terkait