PALU, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si, membuka sosialisasi live streaming katalog lengkap elektronik, di Ruang Rapat BPKAD Lantai III, Senin (17/03/2025).
Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh M. Sadly Lesnusa, Gubernur Sulteng menekankan bahwa transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan langkah strategis menuju transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas.
Kata Dadly, E-Katalog versi 6 hadir sebagai inovasi untuk mempermudah proses pengadaan dengan berbagai fitur unggulan, seperti pencairan produk yang lebih canggih, digitalisasi kontrak, dan integrasi END-TO-END dari pengadaan hingga pembayaran.
“Implementasi sistem ini tidak hanya mempermudah proses pengadaan, tetapi juga membuka peluang bagi usaha mikro dan menengah ke bawah (UMKM) untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan proses yang lebih mudah dan pembayaran yang lancar, diharapkan partisipasi UMKM dapat meningkat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar M. Sadly Lesnusa.
Ia juga berharap seluruh peserta dapat berperan aktif dalam sosialisasi tata cara pembayaran serta live testing sistem ini. Masukan dan pengalaman dari para peserta sangat diharapkan untuk penyempurnaan sistem sebelum diterapkan secara luas.
“Mari kita manfaatkan momen ini guna menciptakan sistem pengadaan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Saya berharap kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan dan pelaksanaan acara ini, dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi kemajuan pengadaan barang dan jasa pemerintah di masa mendatang,” tambahnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Muchsin Husain Pakaya, SE., M.Si, Direktur Pasar Digital Pengadaan Barang dan Jasa Republik Indonesia, serta Direktur Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah di Sulawesi Tengah semakin transparan dan efisien, serta memberikan peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam proses pengadaan yang lebih modern dan terbuka.
Editor : Yamin