POSO,CS – Komunitas Siap Kerja Untuk Umat (SKUT) Kabupaten Poso menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Poso.

Ketua SKUT, Agung Laksana Jamal, mengatakan bahwa organisasinya siap bersinergi dengan pemerintah dan kepolisian demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. SKUT, yang berdiri sejak tahun 2019, merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam, masyarakat miskin, penderita sakit parah, dan anak yatim piatu.

“Komunitas ini terbuka dengan Pemerintah serta pihak Kepolisian. Kami mendukung upaya deradikalisasi demi mencegah berkembangnya pemahaman intoleran dan radikalisme. Harapannya, tidak ada lagi tindakan terorisme di Kabupaten Poso,” ujar Agung.

Ia menegaskan, SKUT akan terus hadir sebagai mitra strategis bagi semua pihak dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dirinya juga menyerukan kepada warga Poso untuk tetap peduli terhadap sesama, serta tidak mudah terprovokasi oleh paham-paham yang mengarah pada tindakan intoleran atau anti-pemerintah.

Menurutnya, paham radikalisme tidak hanya mengancam keamanan, tetapi juga memperlambat pembangunan, merusak persatuan, dan menyebabkan instabilitas ekonomi.

“Keamanan yang kini mulai tercipta di Poso harus dijaga bersama. Jangan sampai konflik masa lalu terulang kembali,” tambahnya.

SKUT juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk terus menyosialisasikan bahaya radikalisme dan intoleransi.

“SKUT akan selalu mendukung program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, serta upaya Satgas Madago Raya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah ini,” pungkas Agung. **