PALU,CS – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, H. Nanang, S.P., M.AP., menggelar reses atau jaring aspirasi perdana masa persidangan Tahun 2025 di RT III/RW I, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Selasa (15/04/2025) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Mantikulore, Lurah Tondo Mursidin, dan Sarfan dari Dinas Sosial Kota Palu.

Dalam kesempatan itu, berbagai program pemerintah kota yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat turut disosialisasikan.

Mewakili Camat Mantikulore, Kasubag Kepegawaian dan Umum, Mohamad Arfah, menjelaskan beberapa program unggulan Wali Kota Palu, di antaranya peluncuran aplikasi Sangu Palu, yang memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi langsung kepada Wali Kota.

“Sebagian besar masyarakat sudah memiliki handphone, jadi bisa dengan mudah mengunduh aplikasi itu,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan kota.

“Wali Kota tidak bisa bekerja sendirian. Diperlukan peran aktif semua pihak, termasuk masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Sosial, Sarfan, menyampaikan sejumlah program yang sangat dibutuhkan masyarakat. Salah satunya adalah kemudahan pengurusan BPJS Kesehatan yang kini bisa dilakukan di kantor kecamatan tanpa harus datang langsung ke Dinas Sosial, cukup dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Bahkan ada program Berani Sehat dari Pemerintah Provinsi. Warga yang tidak masuk DTKS tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan cukup dengan menunjukkan KTP,” ungkapnya.

Terkait pembaruan data DTKS, Sarfan berharap tidak ada perubahan signifikan di Kelurahan Tondo.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan usaha, baik untuk individu maupun kelompok, sebaiknya diusulkan melalui dana aspirasi DPRD untuk mempercepat proses realisasinya.

Menanggapi hal tersebut, H. Nanang menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi warga, khususnya dalam hal pengurusan administrasi dan bantuan sosial.

“Menurut saya, tidak hanya kartu identitas saja yang penting, tetapi juga kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA). Hal-hal yang sudah disampaikan oleh perwakilan pemerintah Kota Palu di reses ini, saya siap membantu untuk pengurusannya,” tegas H. Nanang.

Reses ini menjadi momentum penting bagi warga Kelurahan Tondo untuk menyampaikan langsung aspirasi dan kebutuhan mereka kepada wakil rakyat, serta mendapatkan informasi tentang berbagai program pemerintah yang bisa diakses dengan lebih mudah. *

 

Editor : Yamin