SIGI, CS – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Operasi Madago Raya Tahun 2025 dalam rangka pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.
Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung oleh Ningsih, bendahara Ponpes Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala, saat menerima kunjungan tim silaturahmi dari pihak keamanan.
Kunjungan tersebut bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan Islam, untuk berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta menangkal paham yang bertentangan dengan ideologi negara.
“Kami siap menjadi mitra Kepolisian dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan ikut serta dalam mencegah masuknya paham radikal di wilayah Kabupaten Sigi, khususnya Kecamatan Sigi Biromaru,” ujar Ningsih, Rabu (11/06/2025).
Ponpes Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala merupakan bagian dari program Kampung Berkah Pasigala yang dibangun oleh Para Relawan Indonesia (PRI) atau The Volunteers of Indonesia pada tahun 2019, pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda wilayah Pasigala (Palu, Sigi, Donggala) pada 2018. PRI saat itu diketuai oleh Muh. Nur Rajadaeng.
Pesantren ini tidak hanya fokus pada pendidikan tahfidz Al-Qur’an, tetapi juga memberikan pendampingan pendidikan formal kepada santri dan santriwati melalui kerja sama dengan MIS, MTs, dan MA Nidha’ul Khaerat yang berada di Desa Pombewe. Akomodasi antar-jemput sekolah difasilitasi oleh pengurus pesantren.
Kegiatan rutin santri di pesantren ini mencakup salat fardhu dan sunnah, muraja’ah hafalan, kelas takhassus, dzikir pagi dan petang, olahraga, sima’an, serta kelas belajar di Masjid Jabal Rahmah.
Selain di Sigi, PRI juga mendirikan Kampung Berkah Luwu (KBL) di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 2022, yang turut memiliki program Pondok Pesantren Tahfidz Preneur sebagai bentuk healing Qur’anik bagi anak-anak korban banjir bandang.
Pihak Ponpes Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala berharap kolaborasi ini dapat memperkuat peran lembaga pendidikan Islam dalam menciptakan masyarakat yang damai dan bebas dari pengaruh paham radikal di wilayah Sulawesi Tengah. **

