MOROWALI, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah menjalin kerja sama dengan Universitas Tadulako (Untad) untuk menyusun revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Morowali.
Kerja sama ini difokuskan pada penjaringan isu strategis kewilayahan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah perencanaan.
Kegiatan ini ditandai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, di Aula Grand Qafia Hotel, Kompleks KTM Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (16/7/2025).
Dalam sambutannya, Yusman menegaskan pentingnya penataan ruang yang responsif terhadap dinamika industri dan investasi yang pesat di Morowali.
Ia menyebut bahwa tata ruang harus mampu mengakomodasi kebutuhan pembangunan secara efektif dan efisien.
“Sebagai daerah industri, Morowali memerlukan perencanaan ruang yang mendukung iklim investasi, pelayanan publik, dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Yusman merinci lima poin utama yang menjadi dasar revisi RTRW, yakni Sinkronisasi program pemanfaatan ruang dengan Sistem Perencanaan Pemanfaatan Ruang (SPPR), Evaluasi perwujudan RTRW yang telah dilakukan pada 2024 bersama ATR/BPN dan Untad, Penyusunan buku koneksi dan peninjauan kembali yang akan direkomendasikan oleh Kementerian ATR/BPN, Capaian implementasi struktur dan pola ruang yang baru mencapai 85%, dan Penyesuaian revisi RTRW mengacu pada Permen ATR/BPN Nomor 11 Tahun 2021 tentang pedoman teknis penyusunan rencana tata ruang.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh proses revisi harus mematuhi ketentuan yang berlaku, dengan memperhatikan data, tahapan, serta kesesuaian dengan kebijakan daerah dan perkembangan pembangunan terkini.
“Forum FGD ini kami harapkan menjadi ruang kolaboratif bagi OPD teknis, konsultan, akademisi, dan masyarakat untuk memberikan masukan yang konstruktif,” kata Yusman.
FGD tersebut turut dihadiri oleh perwakilan DPRD Morowali, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, para camat se-Kabupaten Morowali, Kepala Perusda PDAM Morowali, serta tamu undangan lainnya.
Reporter : Murad