PALU, CS – Universitas Tadulako (Untad) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan menggelar Workshop Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan Validasi PIN di Hotel Aston Palu, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini diikuti 315 peserta yang terdiri atas pimpinan universitas, fakultas, unit kerja, dan operator PDDikti dari seluruh lingkungan kampus.

Workshop ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem pelaporan data akademik, mempercepat validasi PIN ijazah, serta menyelesaikan berbagai kendala teknis seperti kekeliruan input nilai dan data keaktifan mahasiswa.

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Untad, Dr. Elvia A. Y. Alhusni, S.Si., Apt., M.Sc., dalam laporannya menekankan pentingnya ketelitian dan konsistensi dalam pengelolaan data mahasiswa.

Elvia menyebutkan sejumlah isu penting yang kerap muncul, mulai dari usulan eksepsi, ijazah lama yang belum tervalidasi, hingga pelaporan keaktifan mahasiswa.

“Workshop ini menjadi sangat penting karena menyentuh langsung persoalan teknis yang selama ini menjadi kendala, seperti input nilai yang belum tuntas dan sinkronisasi data keaktifan mahasiswa,” ujarnya.

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya menegaskan bahwa validitas data akademik merupakan fondasi utama kredibilitas institusi.

Ia meminta seluruh peserta menyeriusi kegiatan ini demi mewujudkan tata kelola akademik yang lebih akuntabel.

“Kita tidak ingin lagi ada kebocoran data, terutama nilai. Kita juga telah menyiapkan sistem informasi akademik (SIAKAD) terbaru yang telah diproteksi. Maka dari itu, kesiapan kita dalam menyambut sistem baru harus dimulai dari sekarang,” tegas Rektor.

Prof. Amar, juga menekankan bahwa tanggung jawab akurasi data bukan hanya berada di tangan operator, tetapi menjadi komitmen bersama seluruh unit kerja di lingkungan Untad.

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang pelaporan data PDDikti. Hadir secara langsung Jims Pitavia Anugrah, S.P., M.Si., dan Aziz Yanuar Saputra, S.Kom., yang memberikan materi teknis terkait pelaporan dan validasi.

Sementara secara daring melalui Zoom, turut hadir narasumber dari Belmawa, yakni Dany Prima Kresnala, S.Kom., M.T.I. dan Rifqi A’zhom Muta’alimin, S.Pd.

Editor: Yamin