PALU, CS – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Anwar Hafid, menerima audiensi dari PT BUMA Renewable Energy, di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulteng, Senin (28/7/2025).
Pertemuan tersebut membahas peluang pemanfaatan energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan skema efisiensi energi di lingkungan pemerintahan daerah.
Direktur PT BUMA Renewable Energy, Arya, memaparkan skema efisiensi energi berbasis teknologi solar panel, penggantian lampu LED, sensor otomatis, serta sistem monitoring energi pintar yang diklaim dapat menghemat konsumsi listrik hingga lebih dari 50 persen.
“Kami sudah menerapkan model ini di sejumlah kantor dengan hasil penghematan yang signifikan, tanpa mengurangi kenyamanan. Efisiensi dicapai lewat teknologi hemat energi dan kontrol pemakaian,” jelas Arya.
Ia juga menjelaskan bahwa skema investasi awal akan ditanggung oleh mitra investor, sementara pemerintah tidak perlu mengeluarkan dana di awal. Pembayaran dilakukan melalui sistem bagi hasil dari efisiensi yang tercapai.
“Misalnya efisiensi 50 persen, maka setengah dari penghematan itu bisa dibagi antara investor dan pemerintah daerah. Ini tidak membebani APBD, bahkan bisa menjadi sumber PAD jika dikelola melalui BUMD,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan mendorong agar sistem segera diuji coba di satu atau dua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kalau hasilnya benar seperti yang dipaparkan, saya akan minta seluruh OPD pakai. Kita sudah terlalu lama boros listrik. Ini bukan soal penghematan semata, tapi tanggung jawab kita dalam menjaga lingkungan,” tegas Gubernur.
Menurutnya, efisiensi energi merupakan solusi strategis untuk menekan biaya operasional birokrasi dan mengalihkannya ke sektor yang lebih berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kalau kita bisa hemat ratusan juta dari listrik tiap tahun, dana itu bisa kita alihkan untuk beasiswa, kesehatan, atau membantu desa-desa. Ini bukan lagi pilihan, ini keharusan,” tandasnya.
Sebagai langkah awal, PT BUMA Renewable Energy bersama Dinas ESDM Provinsi Sulteng akan melakukan survei teknis terhadap sejumlah bangunan kantor OPD guna mengidentifikasi potensi efisiensi energi yang dapat segera diterapkan.
Editor: Yamin
