PALU, CS – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mendorong seluruh bupati dan wali kota se-Sulteng, untuk menetapkan lokasi strategis sebagai bumi perkemahan Pramuka di wilayah masing-masing.

Langkah ini dimaksudkan agar kegiatan kepramukaan memiliki tempat yang nyaman, representatif, dan mudah diakses.

“Supaya Pramuka tidak sulit lagi cari tempat kalau mau bikin acara,” tegas Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya, saat menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Provinsi Sulteng, di Halaman Pogombo, Kamis (14/8/2025) sore.

Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulteng, Gubernur juga menyatakan komitmennya memperkuat pembinaan generasi muda melalui Pramuka. Salah satu langkah konkret yang segera dilakukan adalah membenahi Bumi Perkemahan Paneki di Kabupaten Sigi.

“Kita jadikan Paneki sebagai bumi perkemahan terbaik di Sulawesi Tengah,” ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan ribuan anggota Pramuka yang hadir.

Upacara peringatan Hari Pramuka tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.

Gubernur mengajak seluruh stakeholder untuk turut memajukan Pramuka dan menjadikannya lebih relevan serta menarik bagi generasi muda masa kini.

Di sela-sela upacara, suasana menjadi semarak saat Gubernur menguji wawasan anggota Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak tentang Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka. Puluhan peserta spontan maju untuk melafalkan dengan benar, dan mendapatkan hadiah menarik dari Gubernur.

“Semua hebat-hebat,” puji Gubernur.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur menerima ucapan ulang tahun ke-56 dari anggota Pramuka yang hadir, menambah kehangatan suasana sore itu.

Selain itu, sejumlah pembina Pramuka dianugerahi Lencana Pancawarsa sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka, di antaranya Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dan Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa.

Upacara turut dihadiri Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulteng, Vera Rompas Mastura, Ketua TP-PKK, Sry Nirwanti Bahasoan, jajaran Forkopimda, perangkat daerah, serta mitra kerja terkait.

Editor: Yamin