PALU, CS – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina, menegaskan pentingnya sikap proaktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menghadapi pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulteng.

Hal itu disampaikannya saat memimpin entry meeting bersama Tim Pemeriksaan BPK di ruang kerja Sekretaris Provinsi, Selasa (19/8/2025).

Dalam arahannya, Novalina menekankan bahwa pemeriksaan kali ini berfokus pada kinerja sejumlah OPD teknis, khususnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Setiap OPD harus proaktif, cepat dalam memberikan solusi, melengkapi dokumen, serta memperbaiki apabila ada kekurangan. Ini menjadi bahan penilaian kinerja masing-masing dinas, sehingga penanggung jawab di setiap bidang wajib memberikan perhatian penuh,” tegas Novalina.

Ia juga menekankan agar data yang diminta BPK dipersiapkan dengan lengkap, akurat, dan berkualitas. Menurutnya, sistem permintaan data harus jelas dan tidak sekadar formalitas.

“Semuanya dalam pemantauan saya. Kendala yang ada bisa langsung disampaikan kepada saya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sulteng, Destarina, menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk dua tim pemeriksa, dengan fokus pada pengelolaan lingkungan hidup dan strategi ketahanan pangan di Sulawesi Tengah.

“Entry meeting ini menjadi awal rangkaian pemeriksaan BPK, dengan tujuan memastikan program dan kebijakan daerah berjalan sesuai ketentuan, serta mendukung tercapainya ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan hidup di Sulteng,” tandasnya.

Editor: Yamin