BANGGAI,CS-Sejumlah warga Desa Tampe Kecamatan Pagimana mengeluhkan sikap Bayu Van Gobel, yang saat ini menjabat Plt Kepsek SD Negeri Tampe Kecamatan Pagimana.

Bayu Van Gobel dinilai warga setempat sering lalai dari tugasnya. Anehnya lagi, meskipun jarang melaksanakan tugasnya, ia malah mengusulkan guru yang aktif agar dipindah tugaskan.

Parahnya lagi, Kepsek Bayu malah menunjuk seorang Sekdes Desa Tampe untuk menjadi pengajar untuk menggantikan dirinya.

Roni Midong salah seorang orang tua murid mengeluhkan kinerja Kepsek. Diungkapnya, seharusnya Kepsek yang dipindah karena aktif mengajar setiap hari.

Akan tetapi yang terjadi malah guru aktif Trisno Mandalima yang mendapatkan SK perintah tugas yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo.

Parahnya, Trisno Mandalima guru yang setiap hari mengajar, malah dipindahkan ke sekolah dasar yang berada di Desa Garuga Kecamatan Mantoh.

Usulan pemindahan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Melaksanakan Tugas, Nomor : 800.1.3.1/1148/SEKT, tertanggal 19 Agustus 2025.

Dengan adanya SK tersebut, sejumlah orang tua meminta kebijakan kepada Kadis Dikbud agar mempertimbangkan kembali keputusannya.

Sebab, jika SK tersebut harus dilaksanakan, maka ketakutan mereka para peserta didik yang berjumlah 18 murid itu tidak dapat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.

“Kami berharap agar pak Trisno Mandalima bisa dikembalikan. Kalau tidak, anak-anaknya kita sudah tidak ada yang ajar, karena pak Kepsek itu jarang sekali masuk,” ungkap mereka, kepada pewarta Senin, (25/8/2025).

Diketahui bahwa SDN Tampe berada di wilayah Kepulauan Poat Kecamatan Pagimana hanya memiliki 1 orang guru. Saat ini guru yang aktif mengajar hanya Trisno Mandalima, Ama, Pd.

Trisno Mandalima yang dikonfirmasi terkait adanya SK tersebut, kepada pewarta ia membenarkan. “Saya juga heran pak, padahal saya ini paling aktif mengajar dan tidak tau salah apa sampai diusul pindah, kasian anak-anak murid saya,” keluhannya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari Plt Kepsek Bayu Van Gobel. Apakah keluhan warga tersebut betul adanya berdasarkan pengakuan mereka.**

Reporter : Amlin