BANGGAI, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai resmi menandatangani kesepakatan pembagian Participating Interest (PI) 10 persen dari pengelolaan Senoro Toili.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, dan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, saat rapat kerja, di Kantor Bupati Banggai, Senin (25/8/2025).
Participating Interest atau PI merupakan hak daerah untuk memperoleh bagian kepemilikan dan pendapatan dari kegiatan hulu migas. Kesepakatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mendukung pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Dalam rapat kerja itu, Gubernur Sulteng menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam menjalankan program pembangunan, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah harus mencari solusi yang benar-benar menyentuh masyarakat, sekaligus menjaga sinergitas pembangunan dengan kabupaten,” tegas Anwar.
Kesepakatan ini juga memperkuat komitmen bersama untuk menjalankan program unggulan Pemprov Sulteng “9 BERANI”, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan.
Di bidang pendidikan, Program Berani Cerdas telah memberikan pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK/SLB. Tercatat sebanyak 19.000 siswa telah menerima beasiswa, termasuk 1.000 siswa asal Banggai. Program Berani Sehat juga menjamin pelayanan kesehatan gratis melalui program Sehati dengan total klaim pelayanan mencapai Rp33 miliar.
Di sektor infrastruktur, Pemprov menargetkan proyek strategis jalan lingkar “Kepala Burung” di Balantak mulai dikerjakan pada 2026, serta memastikan seluruh wilayah teraliri listrik pada 2029 melalui Program Berani Menyala, disertai konektivitas jaringan komunikasi lewat Berani Berdering.
Selain itu, sektor ekonomi didorong melalui Berani Panen Raya untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 6 ton per hektare dan Berani Tangkap Banyak untuk memperkuat dukungan nelayan dengan alat tangkap modern.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Moh. Ramli Tongko, menuturkan bahwa visi “Gerbang Timur Sulawesi Tengah” yang diusung Pemkab Banggai sejalan dengan program 9 Berani Pemprov.
“Kami optimistis sinergi ini dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banggai,” ujarnya.
Rapat kerja ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, jajaran kepala perangkat daerah provinsi dan kabupaten, unsur Forkopimda Banggai, para lurah, kepala desa, kepala sekolah, serta pimpinan fasilitas layanan kesehatan.
Editor: Yamin
