MOROWALI, CS – Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, S.E., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dan Evaluasi Capaian Kinerja Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappelitbangda, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (17/12/2025).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali, para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Morowali, perwakilan perusahaan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas menyampaikan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Morowali pada tahun 2025 mengalami penurunan sebanyak 1.340 jiwa.
Saat ini, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 13.650 jiwa. Ia menyebut penurunan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak dalam upaya mencapai target pengurangan kemiskinan yang lebih signifikan.
Iriane menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Tahun 2025-2029 dengan visi “Terwujudnya Kabupaten Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan” telah menetapkan sejumlah kebijakan dalam pengentasan kemiskinan.
Kebijakan tersebut meliputi optimalisasi program penurunan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan integrasi program lintas sektor dan lintas OPD, penerapan kebijakan berbasis data dan bukti (evidence-based policy), pemantauan capaian melalui monitoring kemiskinan, serta kolaborasi dengan dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan program penanggulangan kemiskinan tepat sasaran. Khususnya di wilayah pedesaan, pengurangan angka kemiskinan dapat dilakukan melalui pengoptimalan pemanfaatan dana desa.
Wakil Bupati Morowali juga mengajak seluruh elemen pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk terus memperkuat komitmen dan sinergi dalam menurunkan angka kemiskinan serta menghapus kemiskinan ekstrem, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Morowali. (IKP)


