Desa Talaga Donggala Jadi Pusat Logistik Sulteng untuk IKN

Suasana kunjungan rombongan Pemerintah Provinsi Sulteng, di Desa Talaga, Kabupaten Donggala, Selasa 5 April 2022. (FOTO : IST)

SULTENG, CS – Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala ditetapkan sebagai pusat logistik dari Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mendukung atau penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Menindaklanjuti intruksi presiden, Pemerintah Provinsi Sulteng memilih daerah tersebut untuk dijadikan lokasi Food Estate Adaong.

Bacaan Lainnya

Bentuk keseriusan Pemerintah, Rombongan Pemprov Sulteng. Terdiri dari,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto. Kadis Bina Marga dan Tata Ruang , Ir. Syaifullah Djafar. Kadis Pertanian dan Holtikultura , Ir. Nelson Metubun. Tim Ahli Gubernur, Hamdin, Camat Dampelas Aswin dan Tim Teknis lainnya, meninjau Lokasi Food Estate Adaong, di Desa Talaga, Selasa 5 April 2022.

Baca Juga :  Launching ELTE Tahap III, Hidayat Pakamundi Harap Masyarakat Disiplin Berlalu Lintas

Pada Titik Nol Lokasi Food Estate Adaong Desa Talaga Kecamatan Dampelas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudy Dewanto menyampaikan, sesuai arahan Gubernur bahwa lokasi ini sesuai usulan masyarakat akan dikembangkan Pengembangan Lokasi Food Estate. Sehingga,  diharapkan kepada kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis agar mematangkan perencanaan untuk pembangunan infrastruktur jalan, land clearing lokasi yang disediakan itu, untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan terkait pengembangan Food Estate guna mendukung Sulteng sebagai daerah penyangga IKN.

Selanjutnya Rudy Dewanto menyampaikan, pengembangan Food Estate Adaong Desa Talaga akan menjadi kawasan Strategis Nasional dan menjadi Program Nasional untuk mendukung IKN dan direncanakan akan diresmikan langsung Presiden RI Ir. Joko Widodo.

Baca Juga :  Sejumlah Wartawan Uji Coba Lift Baru Gedung B DPRD Sulteng

“Olehnya,  agar menjadi perhatian, jalan menuju titik nol kawasan ini dibuat Alternatif jalur kunjungan Presiden dan dipersiapkan Infrastruktur pendukungnya,” katanya.

Kadis Pertanian dan Holtikultura , Nelson Metubun  menambahkan, bahwa Lokasi Food Estate Adaong Desa Talaga sangat potensial, tanahnya sangat subur dan sangat cocok untuk mengembangkan tanaman cengkeh, jagung dan kedelai.

Sehingga, Dinas Pertanian dan Holtikultura akan memberikan dukungan untuk pengembangan Food Estate Adaong Desa Talaga.

Selanjutnya, kata Nelson,  Dinas Pertanian dan Holtikultura akan meningkatkan produksi pertania melalui lokasi pertanian masyarakat yang eksisting, sehingga harapan Gubernur untuk mempersiapkan pusat Logistik untuk IKN dapat terjawab.

Baca Juga :  Buka Tutup Masa Sidang, Zalzulmida Harap Harmonisasi Kerjasama Eksekutif

“Seperti peningkatan produksi jagung di Kabupaten Tojo Unauna dan Buol. Produksi holtikultura di Napu, Kabupaten Poso, dan peningkatan produktifitas padi di Kabupaten Banggai, Parigi Moutong dan Sigi. Potensi Pertanian dan Holtikultura Sulteng sangat tinggi dan siap untuk menjadi pusat logistik untuk IKN,” terangnya.

Selanjutnya Kadis Binamarga dan Tata ruang Ir. Syaifullah Djafar menyampaikan, akan mempersiap insfrastruktur jalan menuju lokasi Food Estate Adaong, dengan harapan percepatan fungsi Food Estate dapat segera diwujudkan.

“Lokasi Food Estate Adaong Desa Talaga dari jalan trans menuju lokasi sepanjang 12 Km dan luas pengembangan Food Estate seluas lebih kurang 1.500 hektare,” tandasnya. **

Pos terkait