BANGGAI, CS – Sepanjang tahun 2024, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Banggai, telah menyalurkan puluhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).

“Dinas TPHP telah merealisasikan kegiatan pengadaan Alsintan berupa Hand Traktor (TR2) sebanyak 80 an unit ke 24 kecamatan,” ucap Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Pertanian, Dinas TPHP Kabupaten Banggai, Fadli Salawali, pada media ini, di Luwuk, Rabu 29 Mei 2024.

Kata dia, sebaran 80 an alsintan itu meliputi Kecamatan Balantak, Balantak Utara, Mantoh, Masama, Luwuk Timur, Batui, Batui Selatan, Moilong, Toili, Toili Barat Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya.

“Saat ini kami sistem bagi cepat. Karena ada beberapa wilayah yang sudah masuk musim tanam untuk mempercepat pengolahan,” katanya.

Meskipun demikian, kata Fadli, dari jumlah yang ada, belum sepenuhnya alsintan teediatribusi. Sebagian masih ada yang tersisa karena masih dalam proses perakitan.

“Untuk setiap unit kami bagikan kepada setiap kelompok yang jumlahnya 153. Untuk penyerahan sisa unit yang ada, kami masih menunggu kesiapan Bupati Banggai untuk menyerahkan, dan saat ini kami menunggu arahan dari pak Kadis selaku pimpinan,” terangnya.

Dengan adanya bantuan tersebut, mewakili Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai, yang saat ini dijabat Subhan Lanusi, Fadli menyampaikan harapannya, agar alat tersebut bisa digunakan serta dipelihara dengan baik setelah diterima.

Pentingnya digunakan dan dipelihara dengan baik, sebab alat yang dihibahkan tersebut digelontorkan melalui APBD Kabupaten Banggai, yang bertujuan penunjang ekonomi para petani.

,”Jadi jangan diperjual belikan. Setidaknya pengelolaan alat ini dijaga bersama untuk keperluan kelompok itu sendiri,” tuturnya.

Selain itu, Fadli juga menambahkan, Dinas TPHP melalui bidangnya telah menyiapkan 2 unit exavator mini dan 11 unit TR 4, Kultivator 60 unit untuk mendukung program pak Bupati Satu Juta Satu Pekarangan dan program kampung sayur.

“Untuk pelaksanaan teknis kami berkordinasi dengan bidang holtikultura. Karena pengadaan barangnya dari kami, Tapi merealisasikan programnya dari mereka,” imbuhnya.

Diakhir Fadli menambahkan, yang mana untuk mengukur tingkat keberhasilan program tersebut dengan adanya bantuan yang sudah direalisasikan, kata Fadli, pihaknya akan kami pantau melalui monitoring dan evaluasi penggunaan dan pemeliharaan alat. (Amlin)