BANGGAI, CS – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali, melanjutkan kampanye terbatas di lapangan Desa Serese, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai, Jumat malam 18 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga setempat.

Dalam sambutannya, Ahmad Ali menekankan bahwa jabatan gubernur seharusnya tidak dipandang sebagai profesi untuk mencari keuntungan pribadi. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap potensi korupsi di kalangan pejabat.

“Ketika seorang bupati atau gubernur memiliki banyak harta, itu patut dicurigai. Dari mana mereka dapat itu? Besar kemungkinan dari korupsi, karena gaji gubernur dan bupati tidak banyak,” katanya.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini menjelaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon gubernur setelah menyelesaikan urusan pribadi dan keluarganya. Ia juga menyampaikan selama 10 tahun di DPR RI, tidak pernah mengambil gaji untuk dirinya sendiri.

“Gaji saya sebagian besar saya hibahkan untuk pembangunan rumah ibadah dan membantu ratusan imam masjid di Sulteng,” ujarnya.

Ahmad Ali menjelaskan bahwa meskipun gaji yang diterimanya selama menjabat mencapai sekitar 6 hingga 7 miliar rupiah, ia telah mengeluarkan puluhan miliar untuk membantu masyarakat, termasuk biaya pendidikan anak-anak di Sulteng.

“Saya rindu dengan orang di kampung. Makanya saya maju untuk membangun kampung saya,” akunya.

Ia berkomitmen, jika terpilih sebagai gubernur, untuk tidak mementingkan urusan pribadi dan lebih fokus kepada kebutuhan masyarakat.

“Jabatan ini tidak akan saya gunakan untuk memperkaya diri, karena saya sudah bersyukur dengan apa yang saya miliki hari ini,” ungkapnya.

Ahmad Ali menambahkan bahwa program-program yang diusungnya tidak muluk-muluk.

“Apa yang orang inginkan, itu yang akan saya selesaikan, infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi rakyat. Itu fokus kami,” tegasnya.

Maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng 2024, Ahmad Ali berpasangan dengan calon Wakil Gubernur, Abdul Karim Al Jufri. Pasangan ini memiliki tagline BERAMAL (Bersama Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri), didukung oleh 10 partai yang tergabung dalam Partai Koalisi BERAMAL. Dengan dukungan yang solid, keduanya optimistis dapat memenangkan pemilihan ini. **