MAKASSAR, CS – PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari Mining Industri Indonesia (MindID), menggelar kegiatan Identitas Talk bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-50 Penerbitan Kampus (PK) Identitas.
Acara yang mengangkat tema “Dari Media Sosial ke Aksi Nyata: Anak Muda dan Lingkungan Sehat Berkelanjutan” ini berlangsung di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Jumat 6 Desember 2024, dan berhasil menginspirasi ratusan peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, serta NGO, untuk berkontribusi dalam menjaga masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi platform penting dalam menegaskan komitmen PT Vale terhadap penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang berfokus pada penanganan perubahan iklim dan upaya mencapai target Net Zero Emissions pada 2050.
Selain itu, PT Vale juga mengedepankan peran generasi muda sebagai penggerak utama dalam aksi nyata untuk keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan prinsip perusahaan yang mencakup People, Planet, Profit (3P).
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, dalam paparannya menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan tanggung jawab kolektif yang melibatkan seluruh pihak.
“PT Vale telah menjalankan good mining practices selama 56 tahun dengan menjaga ekosistem Danau Matano, merehabilitasi lahan lebih dari 2,5 kali luas lahan yang dibuka, dan melibatkan generasi muda dalam berbagai inisiatif lingkungan,” ujar Endra.
Salah satu inisiatif yang disoroti adalah program Hari Konservasi Alam Nasional 2023, yang melibatkan 34 pelajar SMA/SMK se-Luwu Timur dalam penanaman mangrove di pesisir Laut Malili, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Lebih lanjut, Endra berharap kegiatan Identitas Talk ini dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi dan mengukuhkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam solusi keberlanjutan.
“Harapan kami, melalui kampanye ESG dan program edukasi ini, kami dapat menginspirasi anak muda untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan,” kata Endra.
Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil, menyampaikan apresiasi kepada PT Vale atas dukungannya selama ini terhadap kegiatan-kegiatan Unhas.
“Kami akan selalu mendukung kegiatan PT Vale. Identitas Talk merupakan kesempatan yang baik untuk berbagi ide terkait upaya anak muda dalam mendukung lingkungan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam sesi diskusi, Adi Maulana juga menyinggung pentingnya kolaborasi dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045, dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui peningkatan penghasilan rata-rata per kapita menjadi USD 14.000 per tahun, yang sebelumnya hanya USD 3.000.
Selain itu, dia menekankan pentingnya pengurangan emisi karbon, pengurangan tingkat korupsi, serta jaminan pendidikan dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Nurul Masyiah Rani, Dosen Teknik Lingkungan Unhas, dalam paparannya menyebutkan bahwa pengurangan emisi karbon bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki potensi besar dalam perubahan ini.
“Anak muda harus berperan aktif dalam upaya dekarbonisasi, untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dosen Antropologi Unhas, Dr. Yahya, MA, mengkritisi dampak industri ekstraktif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.
Ia mengungkapkan, pemanasan global sebagian besar disebabkan oleh kegiatan industri yang merusak ekosistem, namun lebih parah lagi adalah dampak yang dirasakan oleh petani dan masyarakat lokal.
“Salah satu contoh adalah rusaknya hutan akibat penanaman merica, yang permintaannya sangat tinggi. Isu-isu ini sering luput dari perhatian, padahal kontribusi masyarakat lokal terhadap kerusakan ekosistem sangat besar,” ujarnya.
Lebih jauh, Dr. Yahya menyoroti kebijakan deforestasi yang menghilangkan hak-hak ekonomi dan budaya masyarakat adat.
“Ketika kawasan hutan lindung ditetapkan, masyarakat kehilangan akses dan hak ekonomi mereka, bahkan terkadang hak budaya mereka juga terpinggirkan,” tambahnya.
Kegiatan Identitas Talk ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tetapi juga bukti nyata sinergi antara PT Vale dan Unhas dalam membangun ekosistem keberlanjutan. Melalui acara ini, PT Vale berharap dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin global dalam solusi keberlanjutan. **