PALU, CS – Wacana pembangunan taman lalu lintas di Kota Palu yang digagas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai menemui titik terang.
Pemerintah Provinsi Sulteng menyatakan kesiapannya untuk menghibahkan lahan sebagai bentuk dukungan terhadap edukasi keselamatan berkendara sejak usia dini.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, saat menghadiri kegiatan coffee morning bersama awak media bertajuk “Berani Ngopi (Ngobrol Produktif)” di salah satu kafe di Kota Palu, Sabtu (10/5/2025).
“Untuk lokasi nanti kita lihat bersama-sama di mana lokasi yang siap dibangun. Intinya, Pemerintah Provinsi siap menyiapkan lahan taman lalu lintas tersebut jika itu menjadi bagian dari pelayanan masyarakat,” ujar Anwar Hafid di hadapan jurnalis.
Sebelumnya, gagasan pembangunan taman lalu lintas ini telah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding.
Ia menilai edukasi lalu lintas sejak dini penting untuk meminimalisir potensi kecelakaan di masa mendatang.
“Taman lalu lintas dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak dalam memahami rambu, etika, hingga tata cara berlalu lintas yang benar,” ujar Sarifuddin.
Ia pun menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Ditlantas Polda Sulteng.
Di sisi lain, Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng, Kombes Pol. Atot Irawan menjelaskan bahwa taman lalu lintas ini akan dirancang ramah anak dan interaktif.
Fasilitas tersebut akan dilengkapi miniatur-miniatur lalu lintas sebagai media pembelajaran langsung bagi anak-anak dan masyarakat umum.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal membentuk budaya sadar lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kita ingin nilai-nilai itu tumbuh sejak dini,” pungkasnya.
Editor : Yamin