PALU, CS – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, memberikan hadiah umrah gratis kepada enam warga yang selama ini mengabdikan diri sebagai penggali kubur dan pengurus jenazah, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam acara syukuran yang digelar di Aula Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan syukuran ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, Wakapolda Brigjen Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, Ny. Fera Agus Nugroho, pejabat utama Polda Sulteng, serta jajaran Forkopimda.
Kapolda Sulteng menyatakan bahwa pemberian hadiah umrah ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas pengabdian tulus para penggali kubur dan pengurus jenazah yang selama ini bekerja dalam senyap namun memiliki jasa besar bagi masyarakat.
“Mereka bekerja dalam sunyi, tanpa sorotan, tapi pengabdian mereka sangat berarti. Ini saatnya Polri hadir dan memberi penghargaan,” ujar Irjen Pol. Agus Nugroho.
Kapolda menjelaskan bahwa proses seleksi penerima dilakukan melalui pendataan oleh Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat setempat.
Menurutnya, hadiah ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada profesi-profesi sunyi yang jarang mendapat perhatian publik.
“Kami ingin mereka yang selama ini tak terlihat, tapi berjasa besar, turut merasakan berkah Hari Bhayangkara tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi langkah Polri yang tidak hanya menjalankan tugas keamanan, namun juga menunjukkan kepedulian terhadap sisi-sisi kemanusiaan masyarakat.
“Ini bukti bahwa Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyentuh hati masyarakat melalui aksi-aksi sosial yang nyata,” ungkap Gubernur.
Enam penerima umrah tersebut yaitu:
- Abdul Muis – penggali kubur dan perawat makam, Kelurahan Gunung Bale, Kabupaten Donggala
- Zainuddin Musa (81) – pengurus jenazah, Kelurahan Labuan Bajo, Donggala
- Anton – penggali kubur, Kelurahan Talise Valangguni, Kota Palu
- Asmawati – pengurus jenazah, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu
- Arzam – penggali kubur penyandang disabilitas, Kelurahan Tinggede Selatan, Kabupaten Sigi
- Nilawati – pengurus jenazah, Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru
Editor : Yamin

