PALU, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi membahas agenda strategis penyelenggaraan Festival Danau Lindu (FDL) 2025 yang direncanakan akan digelar, mulai Jum’at 18 hinga Minggu 20 Juli mendatang di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, Senin (14/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menerima audiensi Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, S.Sos, dan Wakil Bupati Dr. Samuel Yansen Pongi, SE, M.Si, yang turut didampingi Camat Lindu, para kepala desa, serta Ketua Majelis Adat Kabupaten Sigi.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan sejumlah agenda strategis Pemerintah Kabupaten Sigi, termasuk rencana pelaksanaan FDL serta peresmian jaringan listrik di Desa Olu yang direncanakan dilakukan langsung oleh Gubernur Anwar Hafid.
Pemprov Sulteng menyambut baik pelaksanaan Festival Danau Lindu sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal dan promosi destinasi wisata yang memiliki nilai historis dan ekologis tinggi. Selain itu, peresmian jaringan listrik di Desa Olu menjadi bagian dari program strategis BERANI Menyala, yang bertujuan memperluas akses listrik di wilayah terpencil.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya peran Kabupaten Sigi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Menurutnya, wilayah ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan industri berbasis sumber daya lokal.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah saat ini tengah dalam proses verifikasi dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, sebagai bagian dari persiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) IX pada 2027.
“Ajang seperti FORNAS akan menjadi momentum besar untuk memperkenalkan kekayaan wisata alam Sulawesi Tengah, termasuk Danau Lindu, ke panggung nasional,” ujar Anwar Hafid.
Pemprov Sulteng dan Pemkab Sigi berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan infrastruktur desa sebagai bagian dari pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sulteng.
Editor : Yamin
