PALU, CS – Universitas Tadulako (Untad) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan menggelar kegiatan bertajuk “Memahami Perjalanan Akademik Mahasiswa: Edukasi, Adaptasi, dan Digitalisasi Sistem Akademik SIGA 8”, di Auditorium Prof. (Em) Drs. H. Aminuddin Ponulele, M.S., Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari seluruh fakultas, termasuk penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Untad, Sutriyani, S.P., M.P., mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terkait alur akademik selama menempuh studi, sekaligus mengenalkan Sistem Informasi Akademik (SIGA) 8 yang masih relatif baru bagi sebagian mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu upaya kampus meminimalkan kesenjangan informasi yang kerap muncul pada awal masa perkuliahan.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memahami secara komprehensif perjalanan akademiknya di Untad serta mampu beradaptasi dengan SIGA 8. Meski keterbatasan waktu dan anggaran membuat belum semua mahasiswa terfasilitasi, kami akan terus berupaya memberikan pendampingan dan informasi,” ujar Sutriyani.
Materi sosialisasi disampaikan oleh dua pemateri. Sesi pertama dibawakan Kepala Bagian Akademik Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Sukirman, S.Kom., MMSI., yang membahas tata kelola perkuliahan serta aspek-aspek penting dalam perjalanan akademik mahasiswa agar proses studi berjalan tertib dan terarah.
Sesi berikutnya diisi Kepala UPATIK Untad, Andi Hendra, S.Si., M.Kom., Ph.D., yang memaparkan edukasi penggunaan SIGA 8.
Materi ini menekankan pentingnya adaptasi mahasiswa terhadap layanan akademik berbasis digital sebagai bagian dari transformasi sistem di lingkungan kampus.
Selain pemaparan materi, mahasiswa juga diberi ruang diskusi untuk menyampaikan pertanyaan dan kendala yang dihadapi terkait layanan akademik maupun pemanfaatan SIGA 8.
Panitia berharap mekanisme ini dapat membantu mahasiswa memperoleh solusi secara langsung sesuai kebutuhan mereka.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Untad yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Ir. M. Rusydi, M.Si.
Dikesempatan itu, Prof. Rusyidi menegaskan transformasi layanan akademik membutuhkan kesiapan sistem dan kesiapan mahasiswa sebagai pengguna utama.
“Digitalisasi layanan akademik merupakan bagian dari penguatan tata kelola perguruan tinggi. Mahasiswa perlu memahami alur akademik dan beradaptasi dengan sistem yang disediakan agar proses belajar lebih efektif, tertib, dan transparan,” ujarnya. **


