PALU, CS – Pemerintah Kota Palu saat ini berupaya menyelesaikan masalah antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU).
Untuk menyelesaikan masalah itu, Wali Kota, H. Hadianto Rasyid mengundang pihak pertamina dan sejumlah pengelola SPBU, untuk membahas masalah tersebut. Rapat itu digelar di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Walikota, Rabu 22 September 2021.
Kegiatan ini membicarakan tentang masalah antrean panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di sejumlah SPBU, sehingga mengakibatkan kesemrawutan di beberapa titik Kota Palu.
“Antrian panjang di SPBU perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Palu. Beberapa hari lalu antrean panjang juga sudah mulai masuk di tengah kota,” ujar Wali Kota, Hadianto Rasyid.
Menurutnya, antrian panjang kendaraan cukup mengganggu dan sangat tidak tertib. Olehnya, ia selaku Walikota memberikan perhatian khusus terkait ini.
“Saya berharap kota ini tertib, saya tidak ingin lihat kota saya tidak tertib,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Walikota mendengarkan langsung penjelasan dari masing-masing pihak baik dari Pertamina maupun perwakilan grup pengelola SPBU di Kota Palu, namun belum mendapatkan solusi.
Olehnya, ia berharap besok, Kamis 23 September 2021 pihaknya sudah bisa mendapatkan langkah-langkah konkret dari masing-masing pihak terkait. Ia meyakini pihak SPBU juga tidak menginginkan ketidaktertiban itu terjadi.
“Kami tidak mengambil keuntungan sepeserpun dari kerja-kerja kita, kami hanya menuntut ketertiban. Urusan masalah bisnisnya itu rana SPBU. Besok saya tunggu kehadirannya, supaya kita sepakati bersama,” imbuhnya. **