PALU, CS – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE secara resmi membuka Rapat Konsultasi Daerah (Rakonsulda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Palu, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu. Rabu 10 November 2021.

Dalam arahannya, Walikota menekankan, apa yang dilakukan kali ini tidak semata-mata untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) atau perlombaan saja, namun bagaimana LPTQ betul-betul menjadi lembaga yang mengembangkan Tilawatil Qur’an.

“Sehingga tercipta generasi-generasi Qur’ani yang InsyaAllah menjadi teladan yang baik serta menjadi hafidz yang implementatif,” Ucapnya.

Hadianto menginginkan, tahun depan disiapkan guru-guru tilawah di setiap kelurahan se-Kota Palu untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak, baik pembinaan tilawah, spiritual, hingga mental.

“Setiap kelurahan satu atau dua guru tilawah untuk melakukan pembinaan. Setelah itu anak-anak akan diseleksi, siapa yang lolos akan masuk di kelas kecamatan untuk dilakukan pembinaan lagi,” katanya.

Kata Hadianto, setelah pembinaan di tingkat kecamatan, selanjutnya akan dilakukan seleksi kembali untuk masuk di tingkat kota yang akan ditangani langsung oleh LPTQ, guna pembinaan terhadap anak-anak.

“Hal ini dilakukan agar anak-anak yang dipersiapkan ini tidak semata-mata hanya untuk musabaqah atau lomba. Kalau hanya untuk lomba, banyak pemain naturalisasi. Nah ini yang kita harus fokuskan,” ungkapnya.

Wali Kota berharap, dalam Rakonsulda LPTQ Kota Palu kali ini muncul ide-ide yang efisien dan efektif dalam rangka pembinaan Tilawatil Qur’an di Kota Palu.

“Silahkan hadirkan pemikiran-pemikiran yang inovatif agar kerja-kerja kita bisa memberikan kontribusi yang besar bagi daerah ini,” imbuhnya.**