SULTENG,CS – Pendapatan daerah dalam APBD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Desember tahun 2021 terealisasi sebesar Rp4,6 Triliun lebih atau mencapai 108,51 persen. Realisasi ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 4,3 Triliun lebih.
Sementara belanja daerah Sulteng juga terealisasi sebesar Rp4,3 Triliun lebih atau 92,50 Persen per Desember 2021 dari yang ditargetkan sebesar Rp4,6 Triliun lebih.
Selanjutnya belanja operasi yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial tahun 2021 yang ditargetkan sebesar Rp3,5 Triliun lebih hanya terealisasi sebesar Rp3,2 Triliun lebih atau 93,75 Persen.
Demikian Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng M Faisal Mang dalam rapat paripurna penyampaian LKPj Gubernur Sulteng tahun anggaran 2021, Rabu 6 April 2022 di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulteng, Muharram Nurdin, diikuti anggota baik secara langsung maupun virtual
Dalam kesempatan itu, Faisal Mang menyebut, LKPJ kepala daerah adalah Amanat Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang pemerintah daerah, Peraturan Pemerintah nomor 13 Tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah Dldan teknis pelaksanaannya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
LKPJ menurutnya memuat berbagai hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut pertanggungjawaban kinerja Pemprov Sulteng tahun anggaran 2021
Ia menjelaskan, visi pembangunan Sulteng yang ingin dicapai pada akhir periode 2021-2026 adalah gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 9 misi
Pertama meningkatkan kualitas manusia melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar, mewujudkan reformasi birokrasi, supermasi hukum dan penegakan milai-nilai kemanusiaan dan Ham.
Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah, menjalankan pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan Berkeadilan.
Menjaga harmonisasi manusia dan alam antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan,
melakukan sinergitas kerjasama pembangunan antar daerah bertetangga, sekawan maupun dalam wilayah Sulteng.
Meningkatkan pelayanan publik bidang pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi, mendorong pembentukan daerah otonomi baru agar terjadi percepatan desentralisasi pelayanan dan peningkatan lapangan kerja.
Faisal Mang mengapresiasi dan berterima kasih atas sinergitas semua OPD yang telah merealisasi anggaran tahun 2021 secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien
“Sehingga tiap rupiah anggaran tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku,”katanya.
Gubernur sebutnya, Angggota DPRD Sulteng kiranya dapat secepat mungkin melakukan pembahasan LKPj 2021 untuk kemudian diterbitkan rekomendasi-rekomendasi sebagai bahan penyusunan perencanaan tahun berjalan dan tahun berikutnya.
Serta bahan untuk menyusun anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya termasuk bahan untuk menyusun peraturan daerah, peraturan kepala daerah kebijakan strategis kepala daerah.
“Semoga dengan penyampaian LKPJ tahun 2021 Ini menjadiomentum strategis untuk menciptakan sistem pengawasan check and balance, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan dan partisipatif,”demikian Faisal Mang (**/TIM).