BKKBN dan Mitra Gelar Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Kota Palu

Pembina wilayah BKKBN Sulteng, Drs. Eli Kusnaeli. (FOTO : channelsulawesi.id)

PALU, CS – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD KB) kabupaten/kota, IBI dan Faskes se Sulteng menyelenggarakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2022.

Acara launching kegiatan pelayanan KB serentak untuk wilayah Sulteng di pusatkan di Klinik Roatapura PKBI Sulteng, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Rabu 15 Juni 2022.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  4 Emas di Cabor Balap Motor Porprov Sulteng Diborong Kota Palu

Pembina wilayah BKKBN Sulteng, Drs. Eli Kusnaeli mengatakan, sangat bersyukur melihat pelayanan di Sulteng khususnya di Kota Palu, didukung oleh banyak pihak mulai dari Pemerintah daerah, IBI, PKK, para kader hingga generasi muda.

Kata Eli Kusnaeli, sejak berada di Kota Palu telah menghadiri beberapa kegiatan, termasuk kegiatan generasi muda para remaja Generasi berencana (GenRe), talk show radio, mengecek kesiapan tempat pelayanan KB dan bertemu dengan para bidan yang sedang mempersiapkan untuk kegiatan PSA.

“Dengan keyakinan seperti ini,  Insyaallah apa yang ditargetkan oleh pusat tentang pelayanan KB sejuta akseptor bisa di capai di Kota Palu dan juga di seluruh kabupaten kota se Sulawesi Tengah.” Ujar Eli.

Baca Juga :  Target Stunting 11 Persen di 2024, TPPS Sulteng Gelar Konsolidasi

Dia menyampaikan, pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor sudah dilakukan sebanyak tiga kali sejak tahun 2020. Pada saat itu kerangka pikirannya, semua orang takut ke Faskes karena Pandemi Covid dan Faskes juga ragu-ragu memberikan pelayanan.

Kemudian dengan edukasi dari para ahli, BKKBN menyakinkan kepada publik bahwa layanan KB itu bisa dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat. Karena prinsipnya, pelayanan KB tidak bisa berhenti dalam situasi apapun.

“Kesehatan reproduksi di rumah kan tidak pernah berhenti, tetap jalan. Kalau pelayanan KB itu berhenti jadinya bisa hamil, bisa dibayangkan kalau pada saat pandemi kemarin hamil together (bersama), nah untuk itu kita memberikan keyakinan kepada publik bahwa provider siap dan masyarakat juga merasa aman untuk datang ke Faskes dan benar saja PSA dapat meningkatkan capaian pelayanan KB.” tutup Eli.

Baca Juga :  Dinkes Palu Kerjasama BIN Kejar Capaian Target Vaksin Dosis 3

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Kepala Dinas P2KB Kota Palu beserta jajarannya, Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulteng beserta jajaran, Camat Tatanga beserta unsur Muspida, Bidan, PKB/PLKB dan seluruh Peserta Akseptor KB. **

Pos terkait