DONGGALA, CS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala menggelar rapat paripurna mendengarkan jawaban Bupati Donggala atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pengantar nota keuangan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kabupaten Donggala tahun anggaran 2022.

Rapat paripurna yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Donggala tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Donggala, Sahlan, Selasa 20 September 2022.

Pada Paripurna sebelumnya, tujuh fraksi yang ada di dewan DPRD Kabupaten Donggala telah menyampaikan pandangan umum terhadap pengantar nota keuangan tentang Rancangan APBD Perubahan Kabupaten Donggala tahun anggaran 2022.

Dimana Fraksi PKS mempertanyakan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor galian C karena ada beberapa tambang galian C yang izin operasinya dihentikan oleh pemerintah pusat.

Menanggapi hal tersebut Bupati Donggala, Kasman Lassa menyampaikan bahwa penurunan PAD pada tahun 2022 khusus pada galian C disebabkan izin operasi tujuh perusahaan galian C yang berada di wilayah kerja Kabupaten Donggala hingga saat ini belum sepenuhnya dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Kata dia, hal tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Donggala dalam bentuk fasilitasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal pusat (BKPM). Namun, hal tersebut belum dapat terpenuhi dikarenakan berbagai kendala teknis yang berhubungan langsung dengan kondisi pada masing-masing perusahaan galian C di Kabupaten Donggala yang tentunya menjadi tanggungjawabnya.

“Namun jika perusahaan tersebut telah memperolah izin operasi produksi, tentunya akan dilakukan perhitungan kembali target pendapatan asli daerah yang bersumber dari galian C,”tutur Bupati Kasman. (ADK)