UPTD Pembibitan Ternak Sidera Terima Sertifikat Kesesuaian SNI dari Kementan

Kepala UPTD Pembibitan ternak Sidera, Nur Hasan A. Modjo bersama Manajer Puncak Lembaga Sertifikasi Produk - LSPro Benih dan Bibit Ternak Sinta Poetri Ajoeningytas, S.Pt saat menerima Sertifikat Kesesuaian SNI di kantor departemen pertanian RI di Jakarta Rabu,27 Maret 2024. (Foto : Ist)

PALU, CS – Lembaga sertifikasi produk benih/bibit ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI (Ditjen PKH Kementan) terus mengontrol kualitas mutu Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) yang berada di bawah Ditjen PKH. Salah satunya, UPTD pembibitan ternak provinsi Sulawesi Tengah.

Unit Pelayanan Teknis Daerah Pembibitan ternak Sidera yang berlokasi di jalan Raya Palu – Palolo KM 14 Desa Sidera, Kabupaten Sigi ini sukses mendapatkan sekaligus dua Sertifikat Kesesuaian SNI, yakni benih semen beku dan bibit sapi potong dari Kementan RI.  Sejauh ini UPTD perbibitan Sidera dinilai mampu untuk menjadi sumber benih dan bibit sapi unggul.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Gubernur Setujui 1 Raperda Usulan Pemprov dan 3 Prakarsa DPRD Sulteng

Kepala UPTD Pembibitan ternak Sidera, Nur Hasan A. Modjo mengatakan, keberadaan bibit dan benih ternak bersertifikat kian dirasa penting seiring makin tingginya tuntutan konsumen untuk mendapatkan produk bibit dan benih ternak yang terjamin kualitas produksi dan performanya. Guna memastikan bibit yang dibeli benar-benar terjamin maka salah satu instrumen yang diperhatikan adalah sertifikat

“Alhamdulilah hari ini kami di undang oleh Ditjen PKH Kementan di Jakarta untuk menghadiri penyerahan sertifikat SNI semen beku sapi Donggala dan bibit sapi Donggala dari Komite akreditas nasional Kementan RI. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh direktur perbibitan dan produksi ternak,”ungkap Nur Hasan A. Modjo, dikutip channelsulawesi.id dari rotari.id, Rabu,24 April 2024.

Baca Juga :  Aktivis KAMMI Silaturrahim ke Fraksi PKS DPRD Sulteng

Lanjut Hasan, kecenderungannya sekarang, baik peternak perorangan, koperasi atau perusahaan peternakan besar selalu menanyakan ke pihaknya apakah bibit yang di produksi sudah bersertifikat atau belum.

“ Nah dengan adanya sertifikat kesesuaian SNI ini terjawab sudah  kekhawatiran sejumlah pihak tentang hal tersebut. Intinya semen beku dan bibit sapi Donggala saat ini sudah terakreditasi secara nasional dan siap dipasarkan khususnya diwilayah Sulawesi.  Pemberian sertifikat ini semoga bisa menjadi motivasi untuk menjadi UPTD sumber benih dan bibit unggul yang berkelanjutan,” ujar,”jelasnya.

Dirinya menambahkan, Sertifikat Kesesuaian SNI yang diterima UPT perbibitan Sidera ini merupakan jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) bahwa produk yang dihasilkan oleh produsen tersebut sudah sesuai dengan standar (SNI) yang menjadi acuannya.

Baca Juga :  Kementan SK kan Bawang Parimo Komoditas Unggulan Sulteng

“Kalau sudah ada sertifikat begini otomatis sesuai standar dong. Dan ini adalah merupakan jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) dan menjadi bukti bahwa produk yang dihasilkan oleh produsen tersebut sudah sesuai dengan standar (SNI),” tegasnya.

“Saya sangat senang dengan pemberian sertifikat kesesuian SNI ini, karena merupakan salah satu prestasi yang bisa kami raih dan sertifikat ini juga mendukung program program peternakan di Sulteng yang berdaya saing, sehingga menjadikan peternakan makin maju, mandiri dan modern. Yang pasti ini adalah sukses bersama kawan kawan di UPTD Sidera,”tutup Hasan. **

Pos terkait