Mantan Narapidana Kasus Terorisme di Poso Berkomitmen Menjaga Keamanan Wilayah

POSO, CS – Arbain Yusuf alias Baim, mantan narapidana kasus terorisme, kini berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tempat tinggalnya.

Arbain Yusuf alias Baim alias Bang Jago, sebelumnya terlibat dalam beberapa aksi terorisme, termasuk pelatihan di Pegunungan Orekan, Kecamatan Mambi, serta pengeboman pada acara jalan santai Peringatan HUT Golkar ke-48 di Monumen Mandala, Kota Makassar.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Abi Syaiful : Dari Terlibat Terorisme Menuju Dukungan terhadap Keamanan dan Pemulihan Masyarakat

Arbain Yusuf menerima vonis hukuman penjara selama lima tahun dan bebas pada tahun 2017. Setelah bebas, dia kembali ke Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso bersama istri dan anaknya, melanjutkan kehidupan normal dengan mengelola lahan kebun bersama saudara kandungnya dan bekerja sebagai tukang ojek buah durian serta karyawan di gudang durian.

Saat ini, Arbain Yusuf berusaha untuk menjauhkan diri dari kelompok radikal dan berkomitmen untuk membantu aparat keamanan, khususnya Satgas Madago Raya, dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso. Dengan langkah ini, Arbain berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat setempat.

Baca Juga :  Kampanye Dialogis di Lore Selatan, Anwar Hafid Janjikan Pembangunan Infrastruktur Merata di Sulteng

Latar Belakang Kasus Terorisme dan Kegiatan Tadrip/Pelatihan

Arbain Yusuf terlibat dalam kegiatan pelatihan di Pegunungan Orekan, Kecamatan Mambi, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Aksi Pengeboman

Ia juga terlibat dalam aksi pengeboman pada acara jalan santai Peringatan HUT Golkar ke-48 di Monumen Mandala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Hukuman dan Kehidupan Pasca Penjara

Setelah menjalani hukuman penjara selama lima tahun, Arbain Yusuf bebas pada tahun 2017 dan kembali berdomisili di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, melanjutkan aktivitasnya dengan mengelola lahan kebun dan bekerja sebagai tukang ojek serta karyawan gudang durian.

Baca Juga :  Satgas 1 Operasi Madago Raya Santuni Pesantren Tahfidz Preneur

Dengan tekad untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan radikal, Arbain Yusuf berusaha memberikan contoh positif bagi masyarakat dan membantu aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Poso. *

Pos terkait