BANGGAI, CS – Ustadz kondang Prof. H. Abdul Somad Batubara atau yang akrab disapa UAS, kembali menarik perhatian publik setelah menyampaikan pernyataan kontroversial terkait kepemimpinan perempuan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, UAS memberikan sinyal negatif terhadap salah satu Bakal Calon Bupati Banggai periode 2024-2029, Sulianti Murad.

“Perempuan tidak bisa dijadikan pemimpin daerah,” ucap UAS.

Pernyataan ini disampaikan UAS saat jamuan malam di Bukit Kasih Sayang Luwuk bersama Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali dan Sulianti Murad, usai mengisi ceramah di acara Tablig Akbar, di Masjid Agung An Nur, Kota Luwuk, Kamis22 Agustus 2024 malam.

Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, UAS menegaskan bahwa perempuan tidak dapat dijadikan pemimpin daerah, dengan mengutip dalil yang menyatakan bahwa suatu kaum tidak akan beruntung jika dipimpin oleh perempuan.

“Ada dalilnya yang melarang. Tidak akan beruntung suatu kaum kalau dipimpin perempuan,” tambah UAS  menjawab pertanyaan salah satu pengunjung yang mengajukan pertanyaan seputar isu-isu Pilkada Banggai.

Pernyataan ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, khususnya di Kabupaten Banggai, mengingat saat ini Sulianti Murad tengah aktif berkampanye untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Banggai, berpasangan dengan Samsul Bahri Mang.

Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Nasdem, dan PKB, dan direncanakan akan segera mendeklarasikan pencalonan mereka.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai dijadwalkan akan membuka tahapan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27-29 Agustus 2024.

Pernyataan UAS ini diprediksi akan menjadi salah satu isu hangat dalam dinamika politik menjelang Pilkada serentak di Banggai. (AMLIN)