Usai Diskreditkan AT-FM, Ahmad Ali Tegaskan Netral dan Tak Dukung Kandidat Manapun di Pilkada Banggai

Muhammad Ramdan Bukalang. (Foto : channelsulawesi.id)

BANGGAI, CS – Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali yang selama ini sering menyuarakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, serta sering mendiskreditkan pasangan Bupati Amirudin dan Wakilnya Furqanuddin (AT-FM) dalam beberapa kali konsolidasinya, kini berbalik arah dan terkesan menarik ucapannya.

Sebagai calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali menegaskan akan bersikap netral pada Pilkada Banggai 27 November mendatang. Sikap netral tersebut diungkapnya pada agenda rapat konsolidasi dan sosialisasi calon kepala daerah dari Partai Golkar bertempat di salah satu hotel di Kota Luwuk, 15 September 2024.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Jubir Partai Koalisi BERAMAL Klaim Paslon AA-AKA Tampil Memukau dan Kuasai Debat Perdana Pilgub Sulteng

Sontak pernyataan Waketum DPP Partai Nasdem tersebut mendapat reaksi dari liaision officer (LO) paslon AT-FM, Muhammad Ramdan Bukalang.

Kepada wartawan, Senin 16 September 2024, Ramdan mengungkapkan bahwa kehadiran Ahmad Ali di Banggai, bagian dari agenda Partai Golkar yang bernilai positif.

Hal positif itu kata Ramdan tak hanya untuk paslon Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, akan tetapi berdampak juga bagi duet AT-FM sebagai kandidat yang berstatus petahana.

“Secara tegas AA (Ahmad Ali) menyampaikan bahwa kedepan dirinya berkomitmen untuk bersikap netral dan terbuka dengan pendukung calon Bupati manapun. Hal ini patut kita apresiasi kedewasaan politik AA. Dan ini signal baik yang harus diaminkan oleh kami seluruh kader Partai Golkar,” ujarnya.

Baca Juga :  Andi Nur B Lamakarate Minta Persoalan di Masyarakat Jadi Tema Debat Kandidat Kota Palu 2024

Ramdan menilai, jika pertemuan semalam sebagai bukti bahwa kader Partai Golkar Kabupaten Banggai solid dan berkomitmen atas instruksi yang diterbitkan DPD II, DPD I dan DPP Partai Golkar untuk memenangkan pasangan AT-FM di Pilkada Banggai dan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilkada Sulteng.

Ia juga menambahkan, komitmen semalam itu dibangun antara kader Partai Golkar dengan Ahmad Ali dan bukan dengan para relawan dan pendukung AT-FM secara keseluruhan. Sehingga tidak ada penekanan kepada para pendukung AT-FM diluar kader Partai Golkar.

“Kalau teman-teman pendukung AT-FM yang di luar kader Partai Golkar, silahkan memilih sesuai hati nurani. Siapa yang terbaik dari tiga paslon Pilkada Sulteng. Tapi yang penting siapapun pilihannya untuk bupati tetaplah AT-FM pilihan kita,” tandasnya.

Baca Juga :  Raperda Fasilitasi Pesantren Hak Inisiatif Fraksi PKB Disahkan DPRD Sulteng, Begini Reaksi FKKP

Mengenai statemen Ahmad Ali yang menyatakan kesediaannya sepanggung dengan Amirudin – Furqanuddin saat melakukan konsolidasi pemenangan, Ramdan memproteksi hal itu. Ia menilai ajakan tersebut sangat keliru.

Sebab kata Ramdan, sebab AT-FM itu bukan calon yang diusul dari partai yang dimiliki Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri. Sehingga tidak ada kewajiban paslon Amirudin-Furqanuddin untuk sepanggung ataupun sebaliknya. **

Pos terkait