MOROWALI, CS – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali menggelar rapat untuk membahas realisasi penyaluran gas elpiji 3 Kg bersubsidi pada tahun 2025.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, Yusman Mahbub, ini dihadiri oleh Asisten dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Morowali. Rapat berlangsung di ruang kerja Sekda, Senin (24/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Morowali, Yusman Mahbub, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap distribusi gas elpiji 3 Kg bersubsidi agar tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang berhak. Menurutnya, pengawasan ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan memastikan distribusi berjalan dengan baik.
“Pastikan LPG 3 Kg pendistribusianya telah sesuai dan ini tugas serta tanggungjawab kita sebagai pemerintah,” ujar Yusman Mahbub.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemda Morowali akan membentuk tim pengawasan yang akan bertugas untuk memantau distribusi LPG 3 Kg ini, agar tidak ada penyimpangan dan agar bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Bagian Ekonomi Pemda Morowali. Bahwa, Kabupaten Morowali mendapat jatah tahunan sebesar 863.333 tabung gas elpiji 3 kg.
Jumlah ini akan dibagi setiap bulannya menjadi 71.440 tabung yang akan didistribusikan ke setiap desa dan kecamatan melalui empat agen resmi, yaitu PT Moiko Gas Morowali, PT Montana Tuana Bersaudara, PT Famasco Energi Alam, dan PT Arutala Putera.
Untuk harga normal, gas elpiji 3 kg akan dijual oleh agen dengan harga Rp27.800 per tabung. Pemda Morowali berharap distribusi ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, mengingat pentingnya komoditas ini untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya Pemda Morowali untuk memastikan visi dan misi Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd Rauf, dan Wakil Bupati Iriane Iliyas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program penyaluran gas elpiji 3 Kg.
Reporter : Murad