PALU, CS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan penurunan signifikan angka stunting tahun 2025, dengan angka target penurunan hingga 14 persen.

Saat ini, angka stunting di Sulteng berkisar antara 24 hingga 27 persen.

Dalam Rapat Koordinasi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di halaman Gedung Pogombo, Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025), Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, mengungkapkan bahwa Presiden menginginkan angka stunting dapat turun hingga nol, meskipun hal tersebut bukan tugas yang mudah.

“Presiden menginginkan angka stunting turun hingga nol, meskipun itu tidak mudah. Namun, jika kita mampu menurunkan 10 digit dalam satu tahun, itu sudah sebuah pencapaian luar biasa. Yang terpenting adalah intervensi yang tepat sasaran agar tidak terjadi peningkatan justru di tingkat kabupaten,” ucap dr. Reny.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, dr. Reny juga mengajak Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulteng.

Tak hanya itu, dr. Reny juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan ASN dengan menggagas program pemeriksaan rutin bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Sulteng.

Pemeriksaan tersebut meliputi gula darah, kolesterol, asam urat, hingga tekanan darah.

“Kita akan melakukan pemeriksaan screening bagi semua ASN, mulai dari gula darah, kolesterol, asam urat, hingga tekanan darah. Selain itu, klinik di kantor gubernur akan kita tingkatkan agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses tanpa harus jauh-jauh,” jelasnya.

Wagub juga mengajak seluruh ASN dan tenaga kesehatan untuk bersinergi dalam mencapai target-target pembangunan kesehatan di Sulteng, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Reporter : Yamin