BANGGAI, CS-Kepala Terminal BBM Luwuk Kabupaten Banggai, Hirohim, sampai saat ini memilih bungkam seakan tertutup untuk memberikan klarifikasi secara langsung terkait adanya kerugian saat pendistribusian BBM ke 13 SPBU yang tersebar di Kabupaten Banggai.

Sikap bungkam ini diperlihatkan Hirohim, meski telah dilakukan upaya konfirmasi oleh pewarta via WhatsApp nomor 08**- 33**-**55, sekitar pekan lalu tepatnya, (9/02/2025). Anehnya, Hirohim malah mengutus salah satu stafnya untuk memberikan klarifikasi.

Dimana sebelumnya, berdasarkan hasil penelusuran awak media ChannelSulawesi.id, dalam beberapa pekan terakhir menemukan, ternyata pihak SPBU sering mengalami losses atau kerugian minyak. Rata-rata yang dialami hampir setiap SPBU losses BBM sekitar 100 sampai 200 liter setiap harinya.

Namun begitu, beberapa sumber menyebutkan jika kejadian losses minyak tersebut sering kali terjadi, namun pihak SPBU sepertinya enggan untuk melakukan komplen atau klaim kerugian kepada pihak Depot Pertamina Luwuk, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan Luwuk.

Selain itu juga, upaya konfirmasi dilakukan pewarta, untuk meminta klarifikasi terhadap adanya dugaan praktik penyaluran BBM Bersubsidi jenis solar secara ilegal yang dilakukan pihak manajemen SPBU yang terletak di jalan MT Haryono, Kecamatan Luwuk.

Dimana berbagai informasi menyebutkan, jika SPBU milik salah satu pengusaha ternama di Kota Luwuk tersebut, diduga telah berkonspirasi melayani pengisian menggunakan barcode, meski hanya menggunakan jerigen.

Meskipun SPBU tersebut sudah beberapa kali mendapatkan sanksi dari pihak Pertamina Patra Niaga, praktik pengisian menggunakan jerigen juga terus dilakukan dengan barcode. Selain itu, ada juga pengisian pada mobil tertentu yang tidak terverifikasi barcode.

“Saya diutus pak Hirohim untuk menemui dan memberikan klarifikasi. Kalau soal memberikan sanksi kepada SPBU, itu bukan kewenangan kami,” ucap stafnya saat itu datang menemui pewarta, 27 Februari di salah satu warkop di Kota Luwuk.**

Reporter: Amlin