MOROWALI, CS – Kantor Bupati Morowali mendadak berubah bak kolam renang, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih satu setengah jam, Selasa (15/04/2025) malam.
Pantauan media ini di lokasi, air tampak merendam lantai satu gedung pusat pemerintahan Kabupaten Morowali itu, dengan ketinggian diperkirakan di atas mata kaki orang dewasa. Genangan air diketahui berasal dari atap gedung yang tampak mengalami kebocoran cukup parah.
Ironisnya, gedung kantor bupati tersebut tergolong baru selesai direhabilitasi oleh kontraktor, hanya beberapa bulan lalu.
Video banjir di dalam gedung itu pun viral dan menyebar luas di grup-grup WhatsApp serta media sosial lainnya. Banyak warganet menyayangkan kondisi tersebut dan menduga adanya kejanggalan dalam proses rehabilitasi gedung.
Salah satu akun media sosial bernama Firman meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan mengusut proyek rehab gedung tersebut.
“Ini bangunan baru selesai direhab, Polisi dan Kejaksaan harus panggil pelaksana proyek ini,” tulisnya dalam cuitan.
Sementara itu, akun lain Irwan Arya yang diketahui sebagai mantan anggota DPRD setempat turut menyoroti peran DPRD dan meminta lembaga legislatif itu tidak tinggal diam atas kejadian tersebut.
“DPRD jangan diam dan harus kritis. Gunakan fungsi pengawasan kalian atas peristiwa ini,” tegas Irwan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemkab Morowali maupun kontraktor pelaksana proyek rehab gedung. Masyarakat pun menanti kejelasan dan pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait atas insiden yang dinilai memalukan tersebut.
Editor : Yamin