FKMP Desak Pemkab Sigi Ungkap Dugaan Penyelewengan DD

SIGI, CS – Forum Komunikasi Masyarakat Pombewe (FKMP) mendesak Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk merealisasikan tuntutan warga yang disampaikan saat unjuk rasa, di Kantor Bupati, Rabu 9 Februari 2022 lalu.

Melalui media ini, Ketua FMP, Muhdar mengatakan, sejumlah tuntutan warga harus dilaksanakan Pemkab Sigi. Karena masalah yang dimaksud telah merugikan masyarakat umum.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Kapolres Tolitoli Gelar Doa Bersama Untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan

“Tidak ada tawar menawar, tuntutan yang sudah disampaikan forum di aksi lalu sudah bersifat final, ” tegas Muhdar, di Sigi, Selasa 13 Juni 2022.

Pria yang akrab disapa Dara itu menyampaikan, tuntutan pertama adalah sejumlah permasalahan di Pemerintahan Desa Pombewe.

“Dalam aksi unjuk rasa tanggal 9 Februari 2022 lalu, hingga saat ini belum mendapatkan titik terang dari Pemerintah Kabupaten Sigi. Kami minta Pemerintah kabupaten mencari solusinya,” keluhnya.

Kata dia, Pemerintah Kabupaten Sigi seharusnya membentuk tim investigasi khusus untuk melakukan pemeriksaan, atau mengevaluasi atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pombewe. Jika terbukti adanya pelanggaran pengelolaan DD, diharapkan inspektorat berkoordinasi, atau bekerja sama dengan kepolisian untuk membawa persoalan ke ranah hukum.

Baca Juga :  DPRD dan Pemda Sigi Setujui Bersama Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2021

“Proses tindak lanjut aksi unjuk rasa FKMP oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, tidak seharusnya menunggu hasil pemeriksaan Polres Sigi, karena Pemerintah Desa diawasi atau dikendalikan langsung oleh pihak kecamatan dan inspektorat, sekaligus Pemerintah Kabupaten, ” Terangnya.

Muhdar menegaskan, jika Pemerintah Kabupaten tidak merespon tuntutan yang di laporkan warga melalui forum. Kemungkinan pihaknya akan melakukan upaya lain, yakni menyampaikan masalah tersebut ke Pemerintah Provinsi Sulteng.

Dipenghujung, Dara mengaku, untuk pengusutan masalah itu, pihaknya bersedia bersedia bersinergi dengan Kepolisian.

“Kami selalu siap jika diperlukan dalam pengungkapan masalah yang kami sampaikan, dan berkomitmen tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif di Wilayah Kabupaten Sigi, ” tandasnya. **

Pos terkait